Breaking News:

Ironi Anak Hasil Donor Sperma, saat Tumbuh Dewasa Mulai Pertanyakan Siapa Ayah Kandungnya

Pemilik bank sperma ini, Schou, mengatakan perusahaannya telah memiliki 1.000 orang pendonor sperma sampai tahun 2015 lalu.

Editor: Wulan Kurnia Putri
ISTIMEWA
Ilustrasi 

Namun, masalah akan muncul ketika bayi-bayi hasil donor ini lahir dan tumbuh dewasa, mereka mulai menanyakan darimana mereka berasal.

Dalam thoughtcatalog.com, 12 anak hasil donor sperma memberikan pengakuan tentang bagaimana mereka tumbuh tanpa tahu siapa ayah biologisnya sama sekali.

Pria Rutin Jadi Pendonor Darah Selama 60 Tahun Selamatkan 2,4 Juta Bayi

Berikut 5 di antaranya:

"Ini sedikit aneh karena ketika saya memberi tahu teman-teman sekolah saya, ayah saya adalah donor sperma, mereka semua melihat saya seperti dibuat di lab." (Aria, 22)

"Ibu saya menunggu sampai ayah saya meninggal karena serangan jantung untuk memberi tahu saya bahwa ayah kandung saya adalah donor sperma. Saya hanya berbicara dengannya sekali sejak itu karena membuat saya sangat marah." (Daria, 29)

"Satu hal yang mengganggu saya tumbuh adalah ibu saya selalu menyebut ayah kandung saya sebagai 'donor' bukan sebagai pribadi. Itu tidak disadari tetapi membuat saya merasa setengah dari diri saya tidak nyata entah bagaimana, saya pikir penyebab depresi yang saya alami selama masa remaja karena perasaan ini." (Cynthia, 24)

"Orang tua saya membuat keputusan yang buruk untuk tidak mengatakan bahwa saya adalah hasil dari sumbangan sperma sampai usia saya 17 tahun. Itu benar-benar mengacaukan saya secara emosional, saya tidak bisa megatasi hal itu sampai saya hampir keluar dari perguruan tinggi. Saya menghabiskan beberapa tahun benar-benar membenci ayah saya yang mencintai saya dan ayah yang luar biasa bagi saya." (Mark, 26)

"Hal utama yang saya ingin tahu adalah berapa banyak saudara tiri yang mungkin saya miliki. Sebagai anak tunggal, saya bertanya-tanya ini ketika saya masih di sekolah menengah dan saya masih bertanya-tanya tentang hal itu sekarang. Satu? Dua puluh? Lebih dari ide bertemu dengan ayah kandung saya, saya ingin bertemu dengan setengah saudara kandung yang mungkin saya miliki. Seperti apakah hidup mereka? Apakah mereka mirip dengan saya? Akankah kita mengenali diri kita satu sama lain? Ini adalah hal-hal yang masih saya pikirkan." (Mary, 35)

(*)

Berita ini telah tayang di Intisari berjudul Ironi Bayi-bayi Hasil Donor Sperma, Ketika Tumbuh Dewasa Mulai Mempertanyakan Siapa Ayah Kandungnya

Sumber: Intisari
Tags:
Anak-anakDenmarkSperma
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved