Breaking News:

Bom di Surabaya

Kisah AKBP Roni, Petugas yang Selamatkan Anak Pelaku Bom Bunuh Diri Mapolrestabes Surabaya

Aksi penyelamatan yang dilakukan AKBP Roni Faisal Saiful Faton saat menyelamatkan korban anak pengebom Mapolrestabes Surabaya menuai pujian.

Editor: Claudia Noventa
Kolase/TribunWow.com
AKBP Roni saat menyelamatkan anak pelaku bom bunuh diri 

"Ada terdengar suara lirih si anak ini minta tolong. Pas si anak berdiri, saya langsung lari dan langsung ingin menyelamatkan," ucap AKBP Roni.

Awak media yang sedang mewawancarainya pun bertanya apakah AKBP Roni tak takut dengan kemungkinan bom yang terpasang di tubuh sang anak.

Kisah Anak Pelaku Bom yang Tolak Ikuti Jejak Ayahnya dan Bawa Adiknya ke RS usai Ledakan di Sidoarjo

Apalagi mengingat sang anak datang bersama kedua orangtuanya yang akhirnya tewas akibat bom bunuh diri.

Namun saat ditanya perihal hal tersebut, AKBP Roni mengatakan bahwa dirinya sempat takut, tapi rasa kemanusiaan yang ia rasakan lebih tinggi.

Apalagi ia adalah seorang ayah yang juga memiliki anak.

"Mungkin kalau saya terlalu banyak berpikir pasti nanti nggak ada tindakan, dibilang takut kami juga takut, tapi naluri saya melihat sosok anak kecil sudah berlumuran darah, saya kan punya anak juga, tidak banyak pikir, ya akhirnya kami selamatkan," cerita AKBP Roni.

Mengenai kondisi sesaat sang anak dievakuasi, Roni mengungkapkan bahwa memang di tubuh sang anak itu nyatanya aman alias tak ada bahan peledak.

Ia pun lantas dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan.

"Setelah diselamatkan, si anak diamankan dulu, trus digeledah dan aman, setelah lihat aman baru dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Surabaya Diserang Teror Bom, Laga Persebaya Vs Persib Bandung Harus Ditunda

Masih mengenang kejadian tersebut, AKBP Roni pun kembali menceritakan kondisi sang anak yang memprihatinkan saat dirinya menyelamatkan ia.

Ia mengatakan rasa kemanusiaan yang ia miliki lebih tinggi daripada apapun.

"Saya lihat mukanya penuh darah, bajunya penuh darah, berdiri juga sudah sempoyongan. Rasa kemanusiaan kami lebih tinggi, rasa iba kami lebih tinggi, rasa ingin menolong kami juga lebih tinggi, jadi ya kami putuskan untuk selamatkan dia," ucap AKBP Roni.

(*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Langsung Lari dan Gendong Anak Pengebom, Polisi : Kami Takut Tapi Naluri Kami Ingin Selamatkan Dia

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
SurabayaBom Polrestabes SurabayaBom Bunuh Diri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved