Bom di Surabaya
Tanggapi Isu Terorisme Rekayasa, Mahfud MD: Sama Biadabnya dengan Teroris, Berhati Serigala
Menanggapi komentar-komentar yang beredar tersebut, Mahfud justru mengecam para netizen yang mengatakan hal itu merupakan rekayasa aparat.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD memberikan tanggapan terkait isu-isu yang beredar pasca kejadian terorisme yang melanda tanah air.
Diketahui, dalam seminggu ini publik dihebohkan dengan kejadian terorisme yang yang melanda beberapa daerah seperti di Depok, Surabaya dan Sidoarjo.
Beberapa netizen mengungkapkan jika kasus terorisme tersebut hanyalah rekayasa.
• Top 5 News Bom Bunuh Diri di 3 Gereja Surabaya: Tanggapan Jerinx SID hingga 7 Fakta Bayu Rendra
Menanggapi komentar-komentar yang beredar tersebut, Mahfud justru mengecam para netizen yang mengatakan hal itu merupakan rekayasa aparat.
Bahkan Mahfud mengatakan jika mereka sama sekali tidak memiliki empati dan berhati serigala.
Hal ini ia tuliskan dalam akun media sosial twitternya, @mohmahfudmd, Senin (14/5/2018).

Mahfud MD (Twitter)
• Top 5 Seleb Kasus Teror Gereja di Surabaya: Komentar Gisella Anastasia hingga Joshua Suherman
Dikabarkan sebelumnya, ledakan terjadi di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018) pagi.
Tiga Gereja itu, yakni Santa Maria di Ngagel, GKI di Jalan Diponegoro, dan Gereja di Jalan Arjuno.
Kronologi kejadiannya, pada pukul 07.30 WIB bom meledak di Gereja Santa Maria. Bom kedua meledak pukul 07.45 WIB di Gereja GKI Jalan Diponegoro, dan bom ketiga meledak pukul 07.50 WIB di salah satu gereja di Jalan Arjono.
Menurut kabar yang beredar, bom tersebut diduga berasal dari pelaku bom bunuh diri.
Informasinya, pelaku adalah seorang perempuan yang datang ke gereja bersama dua orang anak.
Tak lama berselang, sebuah bom rakitan meledak di Rusunawa Sepanjang, Sidoarjo, Jawa Timur malam ini, Minggu (13/5/2018) sekitar pukul 21.15 WIB.
Bom yang meledak di Blok B lantai 5 tersebut diduga merupakan ledakan bom rakitan yang dibuat oleh penghuni rusun.
Berdasarkan keterangan warga penghuni rusun yang sempat melihat lokasi ledakan diketahui penghuni rumah rusun diduga tewas di dalam kamar.
Dari ledakan tersebut, diketahui satu orang tewas yakni suami dan dua orang luka yakni istri dan anak korban.
Dua korban luka telah dilarikan RS Siti Khotijah Sepanjang, Sidoarjo. (TribunWow/Dian Naren)