Bom di Surabaya
Fahri Hamzah: Mereka Menganggap Dirinya Paham Agama, Padahal Tidak Punya Ulama, Siapa Mereka?
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menilai bahwa pelaku teror bom tidak paham agama.
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menilai bahwa pelaku teror bom tidak paham agama.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @Fahrihamzah yang ia tuliskan pada Senin (14/3/2018).
Diketahui, beberapa hari ini, aksi teror di sejumlah tempat terjadi.
Aksi teror di Mako Brimob, Depok Jawa Barat, aksi bom bunuh diri di 3 gereja di Surabaya, Rusunawao Sidoarjo dan di Mapoltabes Surabaya.
Diketahui, telah terjadi 3 aksi bom bunuh diri di Surabaya, Minggu (13/5/2018)
• Teror Bom di Surabaya, Mahfud MD: Pernyataan Busyro Itu Bukan Konteks Sekarang
Tiga gereja itu adalah Gereja Santa Maria Tak Bercela, Jalan Ngagel Madya, Surabaya, Gereja Kristen Indonesia (GKI), Jalan Diponegoro, Surabaya, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya, Jalan Arjuna.
Pelaku bom bunuh diri di 3 gereja itu merupakan satu keluarga .
Ke 6 pelaku adalah Dita Supriyanto (47), Puji Kuswati (43), Yusuf Fadhil (18), Firman Halim (16), Fadhila Sari (12), dan Famela Rizqita (9).
Setelah itu, malam harinya, terjadi juga ledakan bom di Rusun Wonocolo, Sidoarjo, Jatim, pada Minggu (13/5) pukul 22.00 WIB.
Ada enam pelaku yang merupakan satu keluarga. Identitas pelaku yang tewas adalah Anton Febrianto (47), Puspita Sari (47, istri Anton), dan LAR (17, anak pertama Anton).
Sedangkan pelaku yang luka-luka adalah AR (15, anak kedua Anton), FP (11), dan GHA (11).
• Soal RUU Antiterorisme, Pernyataan Jokowi dan Ketua DPR Berbeda, Sudjiwo Tedjo: yang Bener Mana Nih?
Dalam peristiwa yang terjadi pagi tadi di depan gerbang Mapolrestabes Surabaya, lima orang yang terlibat juga merupakan satu keluarga.
Pada hari ini, Senin (14/5/2018), terjadi ledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya.
Diungkapkan Kabid Humas Polda.Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, hasil identifikasi yang dilakukan pihaknya mendapatkan ada 10 korban dalam peristiwa bom bunuh diri di depan Polrestabes Surabaya.
Kejadiannya tadi di pos penjagaan tapi tidak sampai masuk," kata kata Kombes Frans Barung Mangera.