Bom di Surabaya
Informasi Lengkap 3 Gereja Surabaya yang Menjadi Lokasi Meledaknya Bom Bersamaan
Kabar yang beredar, diduga berasal dari pelaku bom bunuh diri. Informasinya, pelaku adalah seorang perempuan yang datang ke gereja bersama dua orang.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Ledakan terjadi di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018) pagi.
Tiga Gereja itu, yakni Santa Maria di Ngagel, GKI di Jalan Diponegoro, dan Gereja di Jalan Arjuno.
Menurut Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung mengatakan pukul 07.30 WIB bom meledak di Gereja Santa Maria. Bom kedua meledak pukul 07.45 WIB di Gereja GKI Jalan Diponegoro, dan bom ketiga meledak pukul 07.50 WIB di salah satu gereja di Jalan Arjono.
Menurut Frans, bom meledak di halaman gereja dalam waktu yang hampir bersamaan.
Kabar yang beredar, diduga berasal dari pelaku bom bunuh diri.
Informasinya, pelaku adalah seorang perempuan yang datang ke gereja bersama dua orang anak.
• Terjadi Bom Bunuh Diri di Gereja Santa Maria Ngagel Madya Surabaya, Sejumlah Tokoh Angkat Bicara
"Dia mendekat ke geraja, mau masuk, tapi kemudian dilarang oleh petugas, diminta keluar di area gereja," cerita Didin, jemaah GKI yang sebelumnya akan mengikuti misa jam 08.00 WIB.
Kemudian mereka berdiri di sekitaran parkir sepeda motor yang berada di badan jalan Diponegoro.
Tak lama, bom pun meledak.
"Informasinya, bom juga ada di tubuh anak-anaknya," tandas Didin.
Saat ini, kondisi tubuh ketiganya dalam kondisi tercerai berai dan masih ada di depan gereja.
Berikut informasi lengkap perihal gereja yang menjadi lokasi TKP, seperti dikumpulkan TribunWow.com dari Wikipedia:
1. Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela
Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela adalah sebuah gereja yang berada di dalam Keuskupan Surabaya.
Gereja ini berada di Jalan Ngagel Madya Nomor 1, Surabaya, sehingga juga dikenal dengan nama Paroki Ngagel.
Gereja ini dibangun pada 9 April 1968 dengan dimulai penggalian fondasi di atas tanah kosong yang telah tersedia.