Nasib Najib Razak Usai Kalah di Pemilu Malaysia: Dicekal Imigrasi hingga Dikepung Warga

TRIBUNWOW.COM - Najib Razak harus menerima kekalahan di Pemilu Malaysia. 

Hal ini yang menyebabkan ia harus mundur dari kursi perdana Menteri Malaysia.

Setelah resmi mundur dari jabatan pemerintahannya, nasib buruk menimpanya.

• Tiba-tiba Pingsan saat Nyanyi, Jenita Janet Ngaku Ditonjok Setan

Dilansir TribunWow.com dari Malaysiakini.com, berikut keadaan Najib Razak sekarang :

1. Dicekal Pihak Imigrasi

Pihak imigrasi Malaysia memasukannya ke dalam daftar hitam.

Ia dilarang bepergian ke luar negeri.

Hal tersebut diketahui dari akun Facebook Imigrasi Malaysia.

Najib pun secara terang mengakui pencekalannya dalam akun Twitter Miliknya.

@NajibRazak : Saya telah dimaklumkan bahawa Jabatan Imigresen Malaysia tidak membenarkan saya dan keluarga ke luar negara. Saya menghormati arahan tersebut dan akan bersama keluarga dalam negara.

2. Bergelut dengan kasus korupsi

Najib Razak dicekal karena kasus korupsi yang menyeretnya.

Ia diduga menyelewengkan dana investasi negara 1 malaysian berhad (1MDB).

Rencana awalnya, dana tersebut digunakan untuk mengubah Kuala Lumpur menjadi pusat keuangan dan meningkatkan ekonomi melalui investasi strategis.

Namun pada 2015 ada kabar yang cukup menyita publik.

Negara kehilangan pembayaran sejumlah USD 11 miliar kepada bank dan pemegang obligasi. 

Najib Razak bagaikan jatuh tertimpa tangga setelah kasus ini mencuat.

Sebelumnya dia membantah tuduhan korupsi, ia menudingan hal ini sebagai bagian dari kampanye hitam untuk melengserkan jabatannya. 

3. Dikepung Masyarakat 

Pada Sabtu (12/5/2018) sekitar 60 orang dan petugas media berkumpul di bandara Sultan Abdul Aziz Shah di Subang, Malaysia menunggu bekas perdana menteri Najib Razak dan istrinya yang akan pergi ke luar negeri.

Mereka berdua dijadwalkan pergi menuju Jakarta pada jam 10 pagi dan mendarat di bandara Halim Perdana Kusuma.

Muncul rasa bimbang di benak masyarakat bahwa ia dan istrinya akan melarikan diri.

Ternyata ia hanya melakukan kunjungan selama dua hari saja.

Najib mengatakan ia hanya ingin beristirahat sejenak bersama keluarganya.

Keadaan di bandara sempat tegang ketika kendaaran yang ditumpangi najib dan istrinya dikerumuni oleh pencari berita dan masyarakat.

Keramaian itu terjadi hanya beberapa menit, seketika anggota polisi datang untuk mengamankan keadaan. (TribunWow.com/ Vikri Zahara)