Breaking News:

Ruang Penyidik Tidak Memiliki Pengamanan Ketat Bisa Jadi Celah Napi Teroris Kuasai Mako Brimbob

Mantan Napi Teroris Mako Brimob mengatakan bahwa salah satu penyebab napi bisa menguasai Mako Brimob karena pengamanan dari ruang penyidik

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Suasana di dalam Mako Brimob Kelapa Dua, Depok pasca kerusuhan yang dilakukan narapidana terorisme, Kamis (10/5/2018). Sebanyak 145 narapidana terorisme yang menguasai Rutan Cabang Salemba Mako Brimob menyerahkan diri setelah dilakukan operasi Polri. 

TRIBUNWOW - Ruang penyidik Mako Brimob menjadi sorotan setelah pengakuan Zen Effendy, mantan napi teroris (napiter) di Mako Brimob.

Dilansir Kompas.com para napi menghajar polisi yang disandera tidak hanya menggunakan tangan kosong melainkan menggunakan senjata api.

Senjata api yang digunakan para napiter ini merupakan senjata yang direbut dari tangan petugas kepolisian.

Zen Effendi mencoba memberikan analisis para napi teroris bisa mendapatkan senjata api tersebut.

Zen Effendy
Zen Effendy (https://www.youtube.com/watch?v=moTsZ1CpWwQ)

Dilansir dari Youtube Najwa Shihab, Zen Effendi: "Ruang penyidik biasanya alat-alat, barang-barang bukti, semua baik itu senjata, buku-buku, ataupun dokumen itu ditaruh di ruang penyidik itu.

Dan pengamanan di situ tidak ketat cuman dikunci biasa saja."

Presiden Naikkan Pangkat Prajurit Korban Teroris Mako Brimob

Zen menambahkan sejata dragunov dan M19 merupakan senjata yang digunakan teroris untuk menyerang aparat itu bukan senjata yang digunakan oleh penjaga di Mako Brimob, melainkan barang bukti yang ada di ruang penyidik.

Dragunov gun
Dragunov gun (amazon.com)

Mantan napi yang sudah bebas ini juga menggambarkan ruangan-ruangan yang berada di Mako Brimob yang menjadi celah para napi.

Ia juga menyangkal bahwa para napi tidak membobol gudang senjata Mako Brimob.

"Itu bukan dari gudang senjata, karena kalo dari gudang senjata itu tidak mungkin.

Soalnya dari rutan mako brimob itu ke gudang senjata itu jaraknya cukup jauh.

Sedangkan yang kita tau daripada napi teroris ini masih berada di rutan belum keluar dari rutan itu sendiri.

Jadi menurut analisis saya itu adalah senjata-senjata yang diajdikan barang bukti oleh polisi untuk kasus-kasus teroris yang selama ini ada di Indonesia seperti misalnya kasus Poso ataupun kasus Aceh," kata Zen.

Lokasi ruang penyidik yang sangat dekat dengan blok napi juga menjadi catatan penting disaat berada dekat dengan blok napi tetapi tidak mendapatkan pengamanan yang ketat. (TribunWow/Tiffany Marantika)

Berkaca dari Malaysia, Fadli Zon: Tanda-tanda Zaman, Semakin Yakin #2019GantiPresiden

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Senjata apiMako BrimobTerorisNapi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved