Breaking News:

Soal Insiden Mako Brimob, SBY: Setelah Tuntas, Yakin Polri Lakukan Evaluasi Secara Menyeluruh

Presiden ke-enam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono turut angkat bicara tentang insiden di Mako Brimob yang telan korban jiwa.

Penulis: Bima Sandria Argasona
Editor: Bima Sandria Argasona
NET
Susilo Bambang Yudhoyono 

TRIBUNWOW.COM - Presiden ke-enam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono turut buka suara soal insiden di Mako Brimob Depok.

Diketahui, insiden di Mako Brimob, pada Rabu (9/5/2018) telah menjatuhkan korban.

Lima personil polri gugur dalam insiden tersebut.

Sejumlah tokoh dan netizen pun turut berbelasungkawa atas kejadian tersebut.

Insiden di Mako Brimob Telan Korban Jiwa, Tagar #KamiBersamaPolri Trending di Twitter

Melihat kejadian tersebut, SBY pun turut memberikan ucapan belasungkawanya.

Pantauan TribunWow.com, SBY memberikan ucapan belasungkawanya tersebut lewat kicauan, pada Kamis (10/5/2018).

"Kita sedih & berduka atas gugurnya sejumlah anggota Polri di Rutan Mako Brimob kemarin. Peristiwa yg terjadi sungguh mengejutkan," tulis SBY.

Ia juga berdoa agar keluarga yang ditinggalkan bisa mendapatkan ketabahan.

Dokter Angkat Bicara Kehamilan Lucinta Luna hingga Video Perlakuan Sule ke Istri Jadi Perbincangan

"Saya & keluarga mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya & semoga keluarga yg ditinggalkan tabah menerima cobaan Allah ini," tulisnya.

SBY juga yakin jika pemerintah dan pihak kepolisian telah melakukan tindakan yang semestinya.

"Saya yakin pemerintah & pihak Polri telah & akan melakukan tindakan yg semestinya. Ini pula harapan rakyat kita. Semoga berhasil," imbuhnya.

Melihat insiden tersbeut, SBY tentunya juga yakin jika polri akan melakukan evaluasi menyeluruh.

Karni Ilyas Ancam Keluar Ruangan saat Rocky Gerung Debat hingga 7 Fakta Kerusuhan Mako Brimob

Evaluasi tersebut berguna agar insiden semacam itu tidak terjadi di kemudian hari.

"Saya yakin pula, setelah insiden ini diselesaikan dgn tuntas, Polri akan lakukan introspeksi & evaluasi scr menyeluruh, agar tak terjadi lagi," pungkasnya.

Lima personil yang gugur dalam insiden tersebut adalah Ipda Rospuji Siswanto, Bripka Deni Setiadi, Briptu Fandi Setyo Nugroho, Bripda Syukron Fadhli, dan Bripada Wahyu Catur Pamungkas.

"Mereka adalah Bhayangkara terbaik yang telah mengabdikan hidupnya untuk bangsa dan negara," ujar Setyo kepada awak media di Ruang Lobby Markas Polisi Satwa, Cimanggis, Depok, Rabu (9/5/2018) seperti yang dilansir dari Tribunnews.

Seorang Pembeli Membayar Rp 300 Juta untuk Satu Bakpao, Begini Reaksi si Pemilik Toko

Atas gugurnya lima personil polisi tersebut, warga Indonesia tentunya menyampaikan perasaan belasungkawanya.

Bahkan netizen Twitter memviralkan tagar #KamiBersamaPolri untut ikut berbelasungkawa atas gugurnya lima personil polri dalam insiden tersebut.

#KamibersamaPolri trending Twitter
#KamibersamaPolri trending Twitter (Twitter)

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal menjelaskan jika insiden ini berasal dari penolakan pihak keluarga untuk diperiksa.

Salah satu keluarga narapidana terorisme menolak untuk makanan yang dibawa saat menjenguk untuk diperiksa.

Padahal pemeriksaan makanan adalah salah satu prosedur yang harus dilakukan dan ditaati oleh siapapun.

"Kami sampaikan bahwa kejadian insiden ini memakan korban jiwa. Ada lima rekan kami dan satu dari mereka (narapidana terorisme) terpaksa kami lakukan upaya kepolisian karena melawan dan mengambil senjata petugas," ujar Iqbal saat memberikan keterangan pada awal media yang meliput tak jauh dari gerbang Mako Brimob, Rabu (9/5/2018) dikutip dari Tribunnews.com. (*)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)TwitterMako Brimob
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved