Hasil Survei Tempatkan PPP tak Lolos Senayan, Demokrat: Romahurmuziy Urus Partainya Jangan Nyinyir
Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyindir Ketua PPP, M. Romahurmuziy.
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
TRIBUNWOW.COM - Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyindir Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @LawanPoLitikJKW, yang ia tuliskan pada Selasa (8/5/2018).
Diketahui, menurut hasil Survei Lingkaran Indonesia pada Januari 2018, ada sebanyak lima partai politik lama yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) saat ini terancam tak lolos kembali ke parlemen pada periode selanjutnya.
"PPP, Nasdem, PKS, PAN, dan Hanura istilahnya masih ngeri-ngeri sedap untuk bisa lolos parliamentary threshold 2019," kata peneliti LSI Rully Akbar saat merilis hasil surveinya di Kantor LSI, Jakarta, Rabu (24/1/2018) yang dilansir dari Kompas.com.
• Beberkan Sebab Banyak Tokoh Deklarasikan Diri Jadi Cawapres Jokowi, Fahri Hamzah: Itu Kelemahan
Untuk mendapatkan kursi di DPR, partai politik harus meraih minimal 4 persen suara sah nasional pada pemilu legislatif 2019 mendatang.
Namun, hasil survei itu menunjukkan hasil yang mengkhawatirkan bagi PPP, Nasdem, PKS, PAN, dan Hanura. Suara partai-partai yang sudah berpengalaman di pemilu sebelumnya itu berada di bawah ambang batas.
PPP mendapatkan 3,5 persen, PKS 3,8 persen, PAN 2,0 persen, dan Hanura 0,7 persen.
Hanya Nasdem yang perolehan suaranya sedikit di atas ambang batas, yakni 4,2 persen.
Namun, karena margin of error survei ini 2,9 persen, maka perolehan Nasdem masih tergolong riskan untuk tak lolos ambang batas parlemen 4 persen.
• Dollar Capai Rp 14 Ribu, Rocky Gerung: Ini Kriminaslisasi Rupiah
"Empat persen bukan angka yang kecil untuk partai-partai lama, untuk bisa masuk kembali ke arena," kata Rully. Sementara partai-partai baru dan partai lama di luar DPR juga tak ada yang berhasil melewati ambang batas.
Menanggapi hal itu, Ferdinand Hutahaean menyindir Romahurmuziy untuk segera mengurus partainya.

"Bung @MRomahurmuziy , apa ngga sedih melihat semua hasil lembaga survei yg menempatkan PPP sbg Partai yg tdk akan lolos senayan?
Mengapa anda tdk urus elektabilitas partai anda dulu drpd NYINYIR thdp upaya poros baru?
Demokrasi itu merdeka bung, bukan membebek," tulisnya.
• Tagih Janji Jokowi, Rizal Ramli: Kembalikan Wilayah Udara Indonesia yang Dikendalikan Singapura