Breaking News:

5 Fakta Keluarga Peminum Air Comberan di Tangerang: Mengaku Dibantu Jin hingga Menolak Dibuatkan KTP

Mereka pun tinggal di sebuah gubuk ditengah ramainya Kota Tangerang, dikelilingi pohon tinggi bak tinggal di hutan.

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TribunJakarta/Ega Alfreda
Aras (45) bersama anak pertamanya, Raja Wahyu (10) 

2. Tanggapan MUI Tangerang

Ketua MUI Tangerang, Kyai Edi Junaidi Nawawi, mengatakan bahwa bila tidak sejalan dengan ajaran Islam maka sudah jelas itu sesat.

"Kalau itu artiannya sudah gak bener lah, tidak sejalan dengan keyakinan kita. Kita kan punya rukun iman dan rukun Islam, kan patokannya itu saja, kalau memang tidak sejalan dengan itu ya sudah itu mah memang tidak benar dan sesat," jelas Edi melalui sambungan telefon di Tangerang, Minggu (6/5/2018).

Amien Rais Sindir Pemimpin Sontoloyo Tak Pikirkan Rakyat, Ruhut Sitompul: Memang Tidak Bercermin

Tidak berhenti disitu, Edi pun memberi komentar perihal Aras dan keluarganya yang mengonsumsi air comberan untuk minum.

Menurut Edi, dari sisi ajaran agama islam pun itu tidak baik dan tidak dianjurkan oleh agamanya dan menimbulkan kerusakan.

"Ada kaedah begini, menolak kerusakan itu harus didahulukan, kalau dia tidak menerima maka dia akan berhadapan dengan kerusakan. Minum comberan kan sama aja dia dengan menjerumuskan diri sendiri dalam kerusakan kan? Tidak boleh itu dalam ajaran Islam," jelas Edi.

3. Mempercayai Manusia Pertama Adalah Semar

Aras mempercayai bahwa manusia pertama di bumi adalah Semar.

Padahal Semar merupakan nama tokoh panakawan paling utama dalam pewayangan Jawa dan Sunda. Semar dikisahkan sebagai pengasuh sekaligus penasihat para kesatria.

"Orang-orang percaya kalau Adam yang pertama beh, padahal nyatanya bukan, Semar yang pertama," ujar Aras saat dijumpai di gubuknya di Tangerang, Minggu (6/5/2018).

Menurutnya, karakter wayang Semar yang memiliki kuncup, memiliki satu gigi, berperut buncit, hingga berwarna hitam dan putih memiliki arti yang menyinggung bahwa Semar adalah makhluk pertama di dunia.

Menambahkan, Aras mengatakan jika Semar memiliki telunjuk yang berjumlah satu buah yang berarti syahadat.

Fahri Hamzah: Pemerintah Jangan Takut Diganti, Jadi Rakyat Biasa Enak Juga Kok

4. Mengaku Keturunan Sunan Gunung Jati

Halaman
123
Tags:
Tangerang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved