Ibu Panik saat Menyadari Anaknya Hilang, Ketika Ditemukan yang Terjadi Bikin Menangis

TRIBUNWOW.COM - Mengajak anak pergi ke tempat umum memang membutuhkan pengawasan ekstra.

Jika orangtua kurang memberikan perhatian, maka kejahatan seperti penculikan bisa mengintai anak-anak mereka.

Dilansir TribunWow.com dari en.goodtime.my, Seorang ibu bernama Faith Tap mengajak anaknya, Braydon ke Walmart.

Faith Tap ke Walmart untuk membeli bahan makanan.

• Hati Pria Ini Hancur saat sang Ibu Menyuruhnya Mati karena Sakit, Begini yang Terjadi Selanjutnya

Ia sedang terburu-buru saat sedang berbelanja.

Walmart adalah satu di antara jaringan ritel paling populer di Amerika.

Banyak orang mengunjungi Walmart setiap harinya.

Saat Faith Tap sedang memeriksa daftar belanjaan yang sudah dibeli, ia mencari anaknya.

• Anak Bosan saat Perjalanan Menggunakan Mobil, saat Ayah Nyalakan Radio Ini yang Terjadi Selanjutnya

Faith Tap pun panik ketika Braydon tidak ada disampingnya.

“Saya berbalik untuk memastikan putra saya ada di samping saya,"

Merasa panik, Faith Tap kemudian mencari Braydon.

Beruntung, Faith Tap menemukan anaknya.

• Pria Panggul Karung 100 Kg Pakai 1 Tangan, Sementara Tangan yang Lain Gandeng Anak saat Turun Tangga

Braydon nampak sedang berlutut di depan papan nama berwarna biru bertuliskan 'Setiap Detik Dihitung'.

Papan tersebut memperlihatkan foto berserta nama anak-anak yang hilang.

Braydon menundukan kepala, matanya juga tertutup.

Ternyata, Braydon sedang berdoa kepada Tuhan agar anak-anak tersebut bisa kembali ke rumah secara selamat.

• Pria Berusia 78 tahun Tinggal Sendirian di Sebuah Pulau Selama 30 Tahun

Faith Tap pun merasa tersentuh dan membagikan kisah tersebut di media sosial Facebook.

“Saya tidak tahu siapa anak kecil ini, tetapi saya ingin berterima kasih kepada karena sudah berdoa bagi anak-anak tersebut. Salah satu dari anak-anak itu adalah sepupuku Aubrey Carroll. Ini benar-benar telah menyentuh hati saya. Jika saya tahu di mana atau siapa anak ini, saya ingin mengucapkan terima kasih secara pribadi kepadanya," tulis seorang netizen.

Menurut Pusat Nasional untuk Anak Hilang dan Yang Dieksploitasi, ada sekitar 800.000 anak dilaporkan hilang setiap tahunnya di AS. (*)