Fahri Hamzah Soal #Jokowi2Periode dan #2019GantiPresiden: Disebut Kampanye Kalau Sudah Sebut Nama
Fahri Hamzah buat perbandingan antara #Jokowi2Periode dan #2019GantiPresiden, dan tak setuju jika #2019GantiPresiden adalah aksi kampanye.
Penulis: Bima Sandria Argasona
Editor: Bima Sandria Argasona
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah bandingkan tagar #2019GantiPresiden dan #Jokowi2Periode.
Pantauan TribunWow.com, Senin (6/5/2018) Fahri membandingkannya dalam sebuah poling.
Poling tersebut dibuat di akun Twitter pribadinya, di mana Fahri berhasil mengumpulkan 5422 suara dari voting tersebut.
Sebelumnya, aksi #2019GantiPresiden merupakan aksi kampanye.
• Setelah Dapatkan Penghargaan Actress of The Year, Kabar Duka Mendatangi Chelsea Islan
Kampanye sebelum waktu yang ditentukan tentunya dilarang.
Untuk itu Fahri mencoba membandingkan di antara tagar #2019GantiPresiden dan #Jokowi2Periode yang mengandung unsur kampanye.
Menurut Fahri unsur kampanye muncul ketika para penggerak sudah menyebutkan nama yang didukung.
"Tagar itu disebut kampanye apabila sudah menyebut nama yg calon politisi yang diusung...sekarang, di bawah ini mana yang kategorinya #TagarKampanye?" tulis Fahri.
• Sah Persunting Anissa Aziza, Cara Raditya Dika Cium Kening Sang Istri Jadi Sorotan
Dari hasil yang dibuat, dari 5422 netter diperoleh hasil jika 55 persen tagar #Jokowi2Periode mengandung unsur kampanye.
Sedangkan 45 persen menyebut jika #2019GantiPresiden mengandung unsur kampanye.
Tak hanya satu kali menggelar voting namun Fahri menggelar voting kedua mengenai kedua tagar tersebut.
83 persen dari 3629 netter memilih untuk #2019GantiPresiden.
• Nama Putra Ririn Dwi Ariyanti Disiapkan 7 Tahun Lalu hingga Jokowi Hadir di Pernikahan Raditya Dika