Pilpres 2019
Rustam Ibrahim: Menurut Saya, Strategi Paling Menguntungkan Bagi Demokrat adalah Ikut Koalisi Jokowi
Direktur LP3ES Rustam Ibrahim mengungkapkan pendapatnya terkait koalisi dalam Pilpres 2019 mendatang.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
• Bukan Kalajengking atau Emas, Guntur Romli Sebut Inilah Hal Termahal yang Ingin Disampaikan Jokowi
@RustamIbrahim: Menjadi Cawapres koalisi yang lain, artinya bisa mengurangi kesempatan untuk menjadi Presiden 2024.
Siapapun penantang Jokowi jika menang pasti menginginkan jadi Presiden 2 periode 2019 - 2024 dan 2024 - 2029.
Sedangkan jika ikut koalisi Jokowi, kesempatan AHY jadi Presiden 2024 akan terbuka lebar karena Jokowi tak mungkin maju kembali.
@RustamIbrahim: Jika Partai Demokrat ikut koalisi Jokowi, jika menang kesempatan bagi AHY akan terbuka lebar mempersiapkan diri jadi Presiden 2024.
Presiden Jokowi sudah jelas tidak akan maju lagi @andiarief__ @isari68 @RachlanNashidik
• Ruhut Sitompul: Kader-kader Partai Oposisi Langsung Kesengat Racun Kalajengkingnya Pak Jokowi

Diketahui, Jokowi telah dideklarasikan untuk maju sebagai calon presiden oleh partai pengusungnya, PDIP.
Pada 23 Februari 2018, Ketua Umum PDIP menggunakan hak perogratifnya untuk menunjuk Jokowi maju kembali.
Selang beberapa waktu, Prabowo Subianto resmi dideklarasikan pada bulan April 2018 oleh Partai Gerindra.
Prabowo pun disebut sebagai kandidat kuat untuk kembali bertarung melawan petahana.
Di sisi lain, sejumlah partai politik telah menyatakan untuk merapatkan diri pada dua kubu yang berbeda.
Baik kubu Jokowi maupun Prabowo.
• Tanggapi Puisi Ganti Presiden, Fahri Hamzah: Hebat, Vulgar dan Berkelas
Akan tetapi, hingga kini, Demokrat belum tampak mengumumkan pernyataan sikap dan arah mereka dalam Pilpres 2019.