Prabowo Sebut Survei Tergantung Siapa yang Bayar, Begini Reaksi Tsamara Amany
Survei itu menyatakan hasil elektabilitas Jokowi sebesar 51,9% sedangkan Prabowo sebesar 19,2%. Prabowo mengatakan hasil survey tergantung pesanan.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Sebuah kabar menyatakan survei indikator politik memuat hasil elektabilitas Jokowi jauh meninggalkan Prabowo Subianto.
Survei tersebut menyatakan hasil elektabilitas Jokowi sebesar 51,9% sedangkan Prabowo sebesar 19,2%.
Menanggapi hal tersebut, Prabowo mengatakan jika hasil survei tergantung dengan siapa yang membayar survei tersebut.
Menambahkan, Prabowo juga mengklaim jika pihaknya memiliki lembaga survei sendiri yang bagus.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany Alatas memberikan komentar,"Hmmm..".
• Pasca Hina Jumlah Follower Rocky Gerung, Budiman Sudjatmiko Disuguhi Fakta Mengejutkan soal Akunnya
Soal cawapres, dirinya menyatakan masih dalam proses memilih pendamping.
Mengenai waktu pengumuman cawapres, Prabowo hanya mengatakan akan diumumkan pada saat yang tepat.
Sedangkan mengenai isu permintaan PK agar cawapres berasal dari partainya tersebut, Prabowo mengatakan jika hubungan keduanya kini baik-baik saja.
Dikabarkan sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menandatangani kontrak politik di hadapan ribuan buruh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/5/2018).
Dengan ditandatanganinya kontrak politik tersebut, para buruh KSPI akan mendukung pencalonan Prabowo di Pilpres 2019 mendatang.
• Akun MakLambeTurah Jawab Misteri Pesan 2019 Ganti Presiden di Foto Struk Transaksi ATM Mustofa
Dalam acara tersebut, sebagai pendukung Prabowo, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) memberikan saran.
"Kami ingin memberikan masukan, tapi KSPI ini kan bukan partai politik," ujar Presiden KSPI Said Iqbal saat diwawancarai awak media usai penandatanganan kontrak politik dengan Prabowo Subianto di Istora Senayan, Selasa (1/5/2018).
Menurut Said, jika disetujui oleh Prabowo dan partai politik pendukungnya, Said menyarankan Rizal Ramli menjadi cawapres Prabowo.
"Rizal Ramli salah satu sosok yang tepat, karena kami membutuhkan seorang ekonom yang lebih maju, progresif, dan tidak konservatif," tutur Said. (TribunWow/Dian Naren)
• 4 Fakta Kasus Pemerkosaan Siswi TK di Mojokerto: Sempat Terekam CCTV hingga Reaksi Warga