Liga Eropa
Kisah Cintanya dengan Arsenal Tak Berakhir Indah, Arsene Wenger: Aku Sangat Sedih, Bahkan Frustasi
Perjuangan The Gunners di Liga Eropa harus terhenti di kandang Atletico Madrid lantaran kalah dengan agregat skor 2-1, pada Jumat (4/5/2018).
Penulis: Claudia Noventa
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Keberuntungan lagi-lagi tak berpihak pada kubu Arsenal.
Perjuangan The Gunners di Liga Eropa harus terhenti di kandang Atletico Madrid lantaran kalah dengan agregat skor 2-1, pada Jumat (4/5/2018).
Selama 22 tahun memimpin di Emirates Stadium, Wenger belum pernah sekalipun mempersembahkan trofi Liga Eropa.
Kini, kesempatan terakhirnya untuk memberikan gelar sebelum pergi dari Arsenal pun pupus.
• As Roma Tumbang, Fans MU Minta Cristiano Ronaldo Hancurkan Mimpi Liverpool di Final Liga Champions
Usai pertandingan tersebut, pelatih 68 tahun itu mengungkapkan kesedihan yang dirasakannya.

"Ya, ini sangat menyedihkan. Sangat, sangat, sangat menyedihkan. Aku sangat sedih malam ini," ujar Wenger seperti dikutip TribunWow.com dari Metro.co.uk.
"Sayangnya, kamu harus melalui itu di pertandingan kami. Itu bisa menjadi sangat kejam, tapi terkadang itu sangat menyenangkan. Penderitaan malam ini tentu sangat kuat," lanjutnya.
Padahal, sebelum laga Wenger mengatakan ingin mengakhiri kisah cintanya bersama Arsenal dengan indah.
"Aku seperti tim, sangat sedih dan sangat kecewa. Bahkan sangat frustasi juga, karena ketika kamu keluar dari kompetisi dan kamu memiliki penampilan dalam 180 menit seperti yang kami lakukan, itu sangat sulit diterima," jelas Wenger.
"Kami tidak mengatur saat-saat penting dalam pertandingan dengan baik. Kami unggul 1-0 di kandang dan kebobolan gol yang bodoh," ujarnya.
• Hasil Liga Eropa: Perjalanan Arsenal Terhenti di Kandang Atletico Madrid, Wenger Pergi Tanpa Gelar
"Malam ini, satu menit sebelum babak pertama kami mendapatkan serangan balik dan kamu tahu itu saat-saat kritis dari permainan. Secara psikologis, kamu tahu itu adalah saat yang penting," kata Wenger.
"Itu lebih mudah untuk mereka. Mereka bermain dengan sedikit ketakutan saat awal tapi saat unggul 1-0 mereka memiliki perlindungan. Gol itu tentu benar-benar vital malam ini," tambahnya.

Meski begitu, Wenger tetap memuji kekuatan Atletico Madrid, terutama bintang mereka, Diego Costa yang telah menciptakan gol penghancur mimpinya.
"Kami memiliki bola sejak awal kemudian kehilangan itu dengan sebuah bola yang bodoh," tutur pelatih asal Perancis itu.
"Tapi aku harus mengatakannnya, Diego Costa adalah Diego Costa dan itulah kenapa dia adalah sau dari striker terbaik di dunia," pujinya.(*)
• Terungkap, Pesan Khusus di Penghargaan yang Diberikan Manchester United pada Arsene Wenger