Breaking News:

Ferdinand Hutahaean: Bangsa Apa Kita Ini? Menjamu Kaum Penjajah Ekonomi Habiskan 1 Triliun?

Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut buka suara soal acara pertemuan IMF dan Wolrd Bank yang akan digelar di Indonesia.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Net
Ferdinand Hutahaean 

TRIBUNWOW.COM - Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut buka suara soal acara pertemuan IMF dan Wolrd Bank yang akan digelar di Indonesia.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia smapaikan melalui akun Twitter @LawanPolitikJKW yang diunggah pada Kamis (3/5/2018).

Frdinand Hutahaean menanggapi dana yang digelontorkan pemerintah dalam perhelatan itu, yang disebut habiskan Rp 1 triliun.

Ruhut Sitompul: Kader-kader Partai Oposisi Langsung Kesengat Racun Kalajengkingnya Pak Jokowi

Ferdinand Hutahaean lantas membandingkan dengan kondisi masyarakat di Indonesia.

Di mana rakyat harus dibagi-bagi sembakonya, dilempar-lempar bingkisan, hingga ada yang meninggal karena berdesakan antre bahan makanan pokok.

Ia kemudian menanyakan, untuk siapa pemerintah bekerja?

Karena IMF dan World Bank justru dijamu dengan kemewahan.

Tanggapi Puisi Ganti Presiden, Fahri Hamzah: Hebat, Vulgar dan Berkelas

Menurut Ferdinand Hutahaean, bangsa apa kita ini, menjamu penjajah ekonomi dengan dana sebesar itu?

@LawanPoLitikJKW: Menjamu kaum penjajah ekonomi menghabiskan 1 Trilliun ?

IMF pernah dusuruh pulang olh SBY dgn cr melunasi hutang kita disana.

WB ini rumah besar kapitalis dan Neolib.

Yg begini dijamu dgn kemewahan? Sementara Rakyat sedang susah hidup, harga naik.

Aurel Ditanya Apa KD Tak Cemburu Lihat Kedekatannya dengan Ashanty hingga Kabar Terbaru Saipul Jamil

@LawanPoLitikJKW: Rakyat dibagi2 sembako, dilempar2. Ada yg meninggal krn berdesakan.

Sementara itu, IMF dan World Bank dijamu dgn kemewahan.

Sebetulnya pemerintah ini bekerja untuk siapa sih?

@LawanPoLitikJKW: Jokowi : Asia Afrika Tidak Butuh Bank Dunia dan IMF. Lantas mengapa saat ini Pak @jokowi menjamu WB dan IMF dgn biaya Trilliun rupiah?

Sementara rakyat tertekan daya belinya dan susah? Pemerintah sdg pertontonkan kemewahan diatas kemiskinan.

Postingan Ferdinand Hutahean
Postingan Ferdinand Hutahean (Capture/Twitter)

Dilansir laman resmi Bank Indonesia (BI), International Monetary Fund (IMF)-World Bank Annual Meetings (AM 2018) akan digelar di Bali pada 8-14 Oktober 2018.

pertemuan ini merupakan pertemuan terbesar dunia dalam bidang ekonomi dan keuangan, yang menghadirkan Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan dari 189 negara anggota.

Didukung Maju Sebagai Cawapres Jokowi, Mahfud MD: Silahkan Pak Airlangga

Tak hanya itu, sektor privat, para akademisi, Non Goverment Association (NGO), serta media juga akan hadir pada pertemuan ini.

Total peserta AM 2018 ini mencapai 15 ribu orang.

Dalam pertemuan tersebut, turut diselenggarakan pula beberapa event lain, misalnya seminar, investment forum, Focus Group Discussion (FGD), workshop, dan cultural events.

Pertemuan ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi Indonesia.

Khususnya dalam peningkatan cadangan devisa, perdagangan dan investasi, pariwisata, serta kepemimpinan Indonesia di kawasan. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

CEO AMI Group: Raja Kalajengking Itu Julukan Lain dari Firaun, Sindir Jokowi?

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ferdinand HutahaeanIMFWorld BankTwitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved