Tanggapi Pidato Jokowi, Gerindra: Cukup! Tolong Beri Solusi yang Benar Ini RI Bukan Republik Dagelan
Pernyataan tersebut dilontarkan Gerindra ketika menanggapi pidato Jokowi yang menyebut kalajengking lebih menguntungkan dari investasi emas.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Lantaran RI bukan Republik Dagelan.
Gerindra juga mengungkit sejumlah pernyataan yang terlontar dari para menteri ketika menghadapi sejumlah masalah.
Seperti pernyataan Menteri Pertanian yang sempat menyebut jika keong sawah bisa dijadikan alternatif ketika daging sapi mahal.
Hingga harga beras melejit, Menteri Perdagangan menyuruh masyarakat sebagai pembeli untuk menawar harganya ke penjual.
• Fahri Sebut Pidato Tanpa Teks Jokowi Luar Biasa hingga Budiman Sujatmiko: Rocky Gerung Nyolong Ide
@Gerindra: Cukup!! Cabai mahal, tanam sendiri.
Daging mahal, makan keong sawah. Beras mahal, tawar. Cukup sudah bercandanya, kondisi perekonomian kita sedang tidak baik.
Tolong berikan solusi itu yang baik dan benar.
Ini Republik Indonesia, bukan Republik Dagelan.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi memberikan tips agar cepat kaya di depan para Gubernur, walikota dan Bupati.
Jokowi mengatakan menjual racun kalajengking merupakan cara agar cepat kaya.
Menurut Jokowi, harga racun kalajengking lebih mahal dibanding harga emas.
"Sekarang saya mau bertanya, apa komoditas yang paling mahal di dunia, pasti banyak yang menjawab emas. Bukan emas," kata Jokowi.
"Ada fakta yang menarik yang saya dapat dari informasi yang saya baca."
"Komoditas yang paling mahal di dunia sekarang ini adalah racun dari scorpion, racun dari kalajengking."
"Harganya 10,5 juta USD (dolar Amerika Serikat) per liter, artinya berapa, 145 milyar perliter."
"Jadi Pak Gubernur, Pak Bupati, Pak Wali Kota, kalau mau kaya, cari racun kalajengking," kata Jokowi disambut tawa hadirin. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
• PKS Dihina Usai Undang Dirinya, Rocky Gerung: Serendah Inikah Politik Hari Ini?