Breaking News:

Top 5 News

Fahri Sebut Pidato Tanpa Teks Jokowi Luar Biasa hingga Budiman Sujatmiko: Rocky Gerung Nyolong Ide

Di sisi lain ada Mahfud MD yang mengaku terpukau mendengar penjelasan Muhammad Said Didu soal tenaga kerja lokal dan TKA di ILC.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Kolase/TribunWow.com
Top 5 News edisi Kamis (3/5/2018) 

TRIBUNWOW.COM - Fahri Hamzah disebut tak bisa menjangkau level Jokowi.

Ia pun lantas mengatakan jika pantas saja pidato Jokowi tanpa teks dan luar biasa.

Di sisi lain, Budiman Sujatmiko mengatakan jika Rocky Gerung bukanlah siapa-siapa, ia pencuri ide otentik dan tidak ada kehebatannya.

Semua itu terangkum dalam top 5 news, kanal berita populer TribunWow.com edisi Kamis (3/5/2018).

1. Jokowi Disebut Tak Bisa Dijangkau Olehnya, Fahri Hamzah: Pantesan Pidato Tanpa Teks dan Luar Biasa

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah menanggapi sebuah komentar tentang Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Awalnya, Fahri Hamzah mengungkapkan keinginannya.

Yakni di mana Jokowi duduk di kursi ILC dan berdebat dengan Rocky Gerung dan Anis Matta tentang arah bangsa.

Atau kemungkinan lain, berdebat dengan dirinya dan Romli Atmasasmita terkait korupsi.

Menanggapi hal tersebut, akun @YGhanggoAte memberikan komentar.

Menurutnya, Jokowi tak dapat diukur oleh kata-kata, narasi, apalagi debat.

Yanche Ghanggo Ate itu menyebutkan jika Presiden Jokowi telah melampaui hal tersebut.

Di mana Jokowi telah berada di level yang jauh lebih tinggi dari kata.

Sedangkan Fahri Hamzah tidak dapat menjangkaunya.

Jokowi Disebut Tak Bisa Dijangkau Olehnya, Fahri Hamzah: Pantesan Pidato Tanpa Teks dan Luar Biasa

2. Soal 2 Anak Tewas Saat Bagi-bagi sembako di Monas, Mahfud MD: Wagub Jangan Hanya Berkomentar

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD kembali buka suara mengenai insiden tewasnya 2 anak dalam acara bagi-bagi sembako di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (29/4/2018).

Awalnya, Mahfud MD berulangkali dimintai tanggapan oleh sejumlah warganet di Twitter terkait insiden tersebut.

Mahfud MD pun berkali-kali menjelaskan jika panitia acara harus ditindak dan diadili.

Menurutnya, wakil gubernur jangan hanya berkomentar, tetapi dengan otoritasnya bisa menegakkan hukum melalui pihak kepolisian.

Mahfud MD juga menyebut beberapa netizen yang menanyakannya secara berulang-ulang.

Menurutnya, netizen tersebut mancing-mancing Mahfud MD ke dalam isu panas.

Hingga akhirnya ia memutuskan untuk memblokir akun-akun yang seperti itu.

Soal 2 Anak Tewas Saat Bagi-bagi sembako di Monas, Mahfud MD: Wagub Jangan Hanya Berkomentar

3. Adian Napitupulu Sebut Prabowo Minta Tolong Dukungan dari Buruh, Fadli Zon Tertawa

Politisi PDIP, Adian Napitupulu menyebut Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto meminta dukungan dari buruh hingga membuat para peserta ILC riuh ramai.

Adian Napitulu mengomentari aksi kedatangan Prabowo di aksi hari buruh.

"Acara ini seru karena, judulnya Mayday, Mayday, Mayday yang artinya minta tolong, seharusnya datanglah tokoh-tokoh hebat untuk mendukung buruh, yang terjadi tidak, yang berteriak May Day tidak tahu, jadi yang didukung justru Prabowo, jadi yang minta tolong buruh atau Prabowo, betapa lucunya peristiwa kita hari ini," ujar Adian Napitulu.

Mendengar komentar Adian Napitupulu itu, para peserta ILC riuh ramai.

Tampak Fadli Zon tertawa dengan pendapat Adian Napitulu.

Setelah itu, Adian Napitupulu menanggapi Said Iqbal tentang undang-undang penanaman modal asing.

Adian Napitupulu Sebut Prabowo Minta Tolong Dukungan dari Buruh, Fadli Zon Tertawa

4. Mahfud MD Ngaku Terpukau Dengan Said Didu Saat Bicara Buruh Lokal dan TKA

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengaku terpukau, dengan pernyataan Mantan Staf Khusus Menteri ESDM Muhammad Said Didu soal tenaga kerja asing (TKA).

Menurut Mahfud MD, isi yang disampaikan oleh Said Didu dalam acara Indonesian Lawyers Club tvOne, Selasa (1/5/2018) bagus dan ekspresif.

@mohmahfudmd: Sy terpukau pd Pak @saididu saat bcr Buruh Lokal vs TKA di ILC tgl 1 Mei 2018.

Isinya bagus dan ekspresif.

Biasanya kalau bicara City dia bayes dan terlalu Pepian.

Tp saat bicara ttg tenaga kerja kali ini bagus. Mungkin dia sempat berkonsultasi kpd Mou (MU) sblm berangkat ke ILC.

Dalam acara ILC, Said Didu mulai mengangkat isu TKA sejak 2 tahun lalu, pada saat era Sudirman Said.

Said Didu mengaku sebagai akibatnya, ia mendapatkan beragam bullyan dari berbagai pihak.

Mahfud MD Ngaku Terpukau Dengan Said Didu Saat Bicara Buruh Lokal dan TKA

5. Budiman Sudjatmiko: Rocky Gerung Itu Bukan Siapa-siapa, Dia Nyolong Ide Otentik, Apa Hebatnya

Perang cuitan terjadi antara Rocky Gerung dengan politisi PDIP Budiman Sudjatmiko.

Mulanya, Rocky Gerung membahas soal buruh di hari buruh Internasional.

"1. Buruh itu kelas pekerja. Kelas, artinya posisi sosial: ada ideologi yaitu keadilan sosial. Bukan bagi-bagi sembako. 2. Buruh itu gerakan politik. Ada tuntutan: yaitu perubahan kekuasaan. Bukan bagi-bagi sertifikat. 3. Buruh itu mesin sejarah. Bukan mesin chopper", tulis Rocky.

Menanggapi cuitan Rocky Gerung tersebut, Budiman menantang Rocky untuk menunjukkan aksinya untuk mengawal para buruh.

"Tanya @rockygerung ttg 1 pabrik atau 1 perkebunan saja yg buruhnya pernah dia organisir pemogokannya. 1 aja..krn membahasakan ulang apa yg jd teks pengantar sejarah gerakan buruh itu tak menjadikannya siapa2 atau sekedar jd apa2 dlm gerakan," tulis Budiman. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Budiman Sudjatmiko: Rocky Gerung Itu Bukan Siapa-siapa, Dia Nyolong Ide Otentik, Apa Hebatnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Fahri HamzahMahfud MDAdian NapitupuluFadli ZonIndonesia Lawyers Club (ILC)Prabowo SubiantoPresiden Joko Widodo (Jokowi)TwitterSaid DiduTop 5 News
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved