Denny Siregar: Racun Kalajengking Aja Dipermasalahin, Sedangkan Air Kencing Unta Disambut Gembira
"Racun kalajengking aja dimasalahin. Pipis onta disambut gembira. Kaum bumi datar memang datar otaknya", tulis Denny Siregar.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Pegiat media sosial, Denny Siregar menanggapi racun kalajengking yang kini sedang hangat dibicarakan di lini media sosial.
Hal ini bermula dari pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyarankan untuk menjual racun kalajengking agar dapat kaya secara cepat.
Pernyataan itu terlontar saat presiden tengah membuka acara Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2018 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Menurut Jokowi, harga racun kalajengking lebih mahal dibandingkan harga emas, sehingga peternaknya dapat kaya secara cepat.
Hal ini mendapat beragam reaksi dari masyarakat, sebagian masyarakat pro dan sebagiannya lagi kontra dengan pernyataan presiden tersebut.
Hingga Denny Siregar melalui akun twitternya @Dennysiregar7 menyayangkan jika bahasan ini dipermasalahkan.
"Racun kalajengking aja dimasalahin. Pipis onta disambut gembira. Kaum bumi datar memang datar otaknya..", tulisnya.

Kicauan Denny Siregar (Twitter)
• Ruhut Sitompul Bukan Siapa-siapa Tanpa Partai Demokrat, Ferdinand: Ini Namanya Terkaing-kaing
Dikabarkan sebelumnya, Presiden Jokowi menampik anggapan jika komoditas yang paling mahal di dunia adalah emas.
"Sekarang saya mau bertanya, apa komoditas yang paling mahal di dunia, pasti banyak yang menjawab emas. Bukan emas," kata Jokowi.
"Ada fakta yang menarik yang saya dapat dari informasi yang saya baca."
"Komoditas yang paling mahal di dunia sekarang ini adalah racun dari scorpion, racun dari kalajengking."
"Harganya 10,5 juta USD (dolar Amerika Serikat) per liter, artinya berapa, 145 milyar pe rliter."
"Jadi Pak Gubernur, Pak Bupati, Pak Wali Kota, kalau mau kaya, cari racun kalajengking," kata Jokowi disambut tawa hadirin.
Sedangkan mengenai air kencing onta, pernah menjadi bahasan antara anggota DPR RI, Budiman Sudjatmiko dengan Fahri Hamzah.
Perdebatan keduanya bermula ketika Budiman mengomentari aksi ulama Bachtiar Nasir meminum susu unta yang dicampur dengan kencing unta.
Video tersebut diunggah dalam akun Instagramnya, @bachtiarnasir.
• Wakil Sekjen MUI: Saran Saya Menteri BUMN Buka Perusahaan Baru dalam Bidang Peternakan Kalajengking
Dalam video tersebut Bachtiar terlihat sedang berada Hudaibiyah, Mekkah, Arab Saudi bersama teman-temannya.
Bachtiar terlihat memegang dua botol berisi air kencing inta dan susu unta.
Dirinya kemudian mencampurkan keduanya dan meminumnya.
"Rasanya agak-agak pahit-pahit sedikit," terangnya.
Bachtiar juga menuliskan caption panjang mengenai hukum yang memperbolehkan meminum air kencing unta dan susu unta.
"Hadits Seputar Kencing dan Susu Unta.
---------------------- "Beberapa orang dari 'Ukl atau 'Urainah datang ke Madinah, namun mereka tidak tahan dengan iklim Madinah hingga mereka pun sakit. Beliau lalu memerintahkan mereka untuk mendatangi unta dan meminum air seni dan susunya.
Maka mereka pun berangkat menuju kandang unta (zakat), ketika telah sembuh, mereka membunuh pengembala unta Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan membawa unta-untanya. Kemudian berita itu pun sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjelang siang. Maka beliau mengutus rombongan untuk mengikuti jejak mereka, ketika matahari telah tinggi, utusan beliau datang dengan membawa mereka.
Beliau lalu memerintahkan agar mereka dihukum, maka tangan dan kaki mereka dipotong, mata mereka dicongkel, lalu mereka dibuang ke pada pasir yang panas.
Mereka minta minum namun tidak diberi." Abu Qilabah mengatakan, "Mereka semua telah mencuri, membunuh, murtad setelah keimanan dan memerangi Allah dan rasul-Nya." (HR. Bukhari: 226) - //hadits.in/bukhari/226 "Sesungguhnya dalam air kencing unta dan susunya mengandung obat bagi penyakit di dalam perut mereka." (HR. Ahmad: 2545) - //hadits.in/ahmad/2545 "'Anbasah berkata; Telah menceritakan kepada kami Anas mengenai hal ini dan itu. Aku berkata; dan kepadaku Anas menceritakannya, ia berkata; suatu kaum pernah menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata; Cuaca kota ini sudah tidak cocok bagi kami.
Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: ini ada beberapa hewan ternak milik kami, maka keluarlah kalian dan minumlah dari susu dan air kencingnya. Lalu mereka pun meminum susu dan air kencing unta hingga mereka segar kembali..." captionnya. (TribunWow/Dian Naren)