Mahfud MD Ngaku Terpukau Dengan Said Didu Saat Bicara Buruh Lokal dan TKA
Said Didu membeberkan sejumlah hal terkait TKA di Indonesia, mulai dari arogansi TKA, hingga dirinya mengundurkan diri dari jabatannya.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Mengetahui hal tersebut, Said Didu pun memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Meski demikian, pekerjaanya terkait hal tersebut terus berlanjut soal hal ini.
"Jadi janganlah terlalu dimusuhi orang yang memusuhi tenaga kerja asing, karena kalau semua orang diam, bisa bahaya," kata Said Didu.
Said Didu kemudian menjelaskan jika tidak sedikit negara hilang karena tenaga kerja asing, misalnya Palestina, Afrika, hingga Australia yang kehilangan Aborigin.
Menurutnya, penjajahan masa kini dilakukan melalui tenaga kerja asing dan investasi.
Ia menjelaskan jika dirinya akan melawan meski hanya 1 TKA.
"Jadi jangan bicara jumlah, ini bukan soal jumlah, 1 TKA saja merebut kesempatan kerja lokal, saya akan melawan.
Ini masalah kedaulatan, negara Indonesia merdeka itu salah satu tujuannya adalah memberikan kesempatakan kerja kepada rakyatnya.
Jika kesempatan kerja diserahkan kepada asing, itu naif sekali pemikiran itu," lanjut Said Didu.
• Soal 2 Anak Tewas Saat Bagi-bagi sembako di Monas, Mahfud MD: Wagub Jangan Hanya Berkomentar
Said Didu menjelaskan alasan kenapa masalah TKA menjadi keributan nasional.
Pertama, lantaran pemerintah selalu memosisikan diri jika tidak ada, padahal faktanya banyak.
Kemudian pemerintah menyebut jika itu bukanlah masalah, padahal tidak demikian.
"Jadi menurut saya, ada sekali-kali pemerintah memihaklah, kami kecelongan, dan sebagainya," ujar Said Didu.
Menurutnya, berbagai kasus yang ada di daerah terjadi karena dianggap kurangnya pengawasan, sedang yang melakukan pengawasan adalah pemerintah itu sendiri.