Breaking News:

Rustam Ibrahim: Fahri Hamzah Orang Politik, Bukan Korban, Jangan Bandingkan dengan Susi Ferawati

Rustam Ibrahim menyebut jika elektabilitas PKS yang menggalakkan #2019GantiPresiden akan merosot akibat insiden persekusi terhadap Susi Ferawati.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Rustam Ibrahim 

TRIBUNWOW.COM - Direktur LP3ES buka suara soal intimidasi terhadap Susi Ferawati di Car Free Day (CFD), Minggu (29/4/2018).

Dilansir TribunWow.com melalui akun Twitter pribadinya, Selasa (1/5/2018), Rustam menyoroti orang-orang yang lantas membandingkannya dengan kasus Fahri Hamzah serta beberapa tokoh lain.

Seperti yang diunggah oleh akun @pungkilan.

Awalnya, Rustam Ibrahim mengungkapkan keheranannya lantaran sejumlah partai besar belum ada yang mengutuk aksi intimidasi tersebut.

Ratna Sarumpaet: PDIP Harusnya Malu, Kadernya Menari di Atas Kemiskinan Rakyat yang Mereka Miskinkan

@RustamIbrahim: Saya benar2 heran dengan partai2 kita seperti PDIP, Golkar, Demokrat, PKB, Nasdem, PPP dan Hanura.

Sampai sekarang belum ada yang mengutuk dan menyesalkan tindakan intimidasi dan persekusi terhadap ibu dan anak di CFD.
Apakah tidak ada kepekaan mereka terhadap soal2 kemanusiaan?

Akun @pungkilan lantas memberikan komentar.

@pungkilan: Partai yg d sebutkan pak rustam sdh tersandera, waktu ada intimidasi FH, UAS sama ustad teuku, partai2 tsb ga ada reaksi.
Kalo tiba2 ada reaksi, tinggal kasih komen partai "standard ganda".

Menanggapi hal tersebut, Rustam Ibrahim menganggap jika orang seperti Fahri Hamzah atau Ustaz Tengku Zulkarnain bukanlah korban.

Menurut Rustam, mereka adalah orang-orang politik, sehingga tidak tepat jika dibandingkan dengan kasus Susi Ferawati.

@RustamIbrahim: Maaf, bagi saya orang seperti Fahri Hamzah atau Ustad Tengku bukanlah korban.

Mereka adalah orang2 politik.

Jangan dibandingkan dengan Ibu Susi Ferawati dan anaknya yang diintimidasi dan dipersekusi di CFD

Reaksi Mahfud MD Saat Dibilang Getol Bela Ibu yang Diintimisadi tapi Diam soal 2 Anak Tewas di Monas

Postingan Rustam Ibrahim
Postingan Rustam Ibrahim (Capture)

Sebelumnya, Rustam Ibrhaim juga mengunggah beberapa postingan terkait hal tersebut.

@RustamIbrahim: #2019GantiPresiden adalah gagasan dari @MardaniAliSera dari PKS. Menyaksikan kekerasan terhadap ibu dan anak di CFD,

yang disebut @mohmahfudmd tindakan tidak bermoral, masih banyakkah rakyat memilih PKS dalam Pemilu 2019? Rasa2nya PKS bakalan makin merosot lagi dibanding 2014

@RustamIbrahim: Kesan saya, upaya pembelaan pendukung #2019GantiPresiden terhadap tindakan tidak bermoral berupa intimidasi dan persekusi ibu dan anak di CFD, seperti menegakkan benang basah.

Berupaya memplintir fakta yang terang benderang atau menyodorkan kasus lain yang tidak ada relevansinya.

@RustamIbrahim: Menurut pendapat saya, sikap PDIP, Golkar, Partai Demokrat, Nasdem, PKB, PPP, dan Hanura yang belum mengeluarkan pernyataan kutukan dan penyesalan terhadap intimidasi dan persekusi ibu dan anak di CFD,

menunjukkan kurangnya kepekaan terhadap soal2 kemanusiaan karena politik.

@RustamIbrahim: CFD sama sekali bukan kegiatan yang berbau politik.

Dia merupakan area bagi warga untuk berolahraga atau bergembira menikmati hari libur bersama keluarga.

Hanya ada oknum dari kaos #2019GantiPresiden menodainya dengan intimidasi dan persekusi seorang ibu dan anak.

Rocky Gerung: Dollar Belum Full Speed, Teoretis Masih Akan Melaju, Mau Dikejar Pakai Chopper?

Diberitakan sebelumnya, sejumlah masyarakat mengenakan kaos #2019GantiPresiden dan #DiaSibukKerja di Car Free Day (CFD) Bundaran HI, Jakarta, Minggu (29/4/2018).

Terdapat peristiwa dimana seorang ibu yang mengenakan kaus putih dan anaknya dengan kaos merah dengan tulisan #DiaSibukKerja dipersekusi oleh massa.

Wanita yang diketahui bernama Susi Ferawati dan anaknya yang mengenakan kaos dengan tulisan #DiaSibukKerja terlihat dikerumuni beberapa orang pria.

Pria-pria yang mengerumuni tampak mengibaskan uang di depan wajah Susi.

Susi lantas hanya terdiam dan masih terus berjalan sambil menggandeng anaknya.

"Sawer-sawer," terdengar suara seorang pria.

Tampak suara ketakutan seorang anak kecil.

"Kita nggak takiu, kita benar, Masha Allah, ibu-ibu kalian perlakukan seperti ini, musibah apa kalian" ujar Susi.

sang anak tersebut justru tambah menangis semakin kencang.

Ibu yang mengenakan kaus #DiaSibukKerja itu tampak begitu marah.

Kemudian, seorang pria yang mengenakan kaus #2019GantiPresiden tampak mendekati dan menenangkan ibu tersebut. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

2 Anak Tewas Saat Acara Bagi Sembako di Monas, Ferdinand Hutahaean: Aktivis dan Politisi Kampungan

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Rustam IbrahimTwitterPersekusi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved