Breaking News:

Rocky Gerung: Dollar Belum Full Speed, Teoretis Masih Akan Melaju, Mau Dikejar Pakai Chopper?

Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta agar momentum pelemahan rupiah ini bisa dimanfaatkan oleh dunia usaha untuk mendorong laju ekspor.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Youtube
Rocky Gerung 

Lana menilai, pelemahan rupiah tidak berkaitan dengan kondisi fundamental Tanah Air mengingat kondisi ekonomi negara masih cukup baik.

Mahfud MD Ngaku Difitnah Terkait Ucapannya soal Abdul Somad hingga Insiden Persekusi Susi di CFD

Menurut dia, selama depresiasi rupiah masih dalam batas wajar, pemerintah tidak perlu bertindak.

Hanya saja, Bank Indonesia (BI) diminta untuk tetap menjaga pasar, sekaligus memastikan kapan waktu yang tepat untuk intervensi.

Di sisi lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta agar momentum pelemahan rupiah ini bisa dimanfaatkan oleh dunia usaha untuk mendorong laju ekspor.

Sebab, dengan melemahnya rupiah, nilai yang diterima eksportir bisa lebih tinggi.

Jawaban Gerindra Saat Ditanya Solusi Melihat Permasalahan TKA dan Apa yang Dilakukannya 2 Tahun Lalu

Terlebih saat ini perekonomian global tengah meningkat sehingga permintaan dari negara-maju juga semakin tinggi.

Pada tahun ini hingga 2019, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan sebesar 3,9% atau naik tipis dari proyeksi sebelumnya hanya 3,8%.

"Ekspor kita harus bisa dipacu lebih bagus, karena memang kesempatannya adalah hari ini. Mumpung global growth masih positif dan oleh karena itu permintaan dari negara-negara yang memiliki pertumbuhan relatif tinggi,” kata Sri Mulyani di Gedung DPR RI, Kamis (26/4/2018).

Sindir Pengkritik Jokowi, Rustam Ibrahim: Disodori Angka dan Data Mingkem karena Ketahuan Bohongnya

Sri Mulyani juga memberikan conttoh negara India yang mengalami kasus yang sama dan mampun memacu eskpornya.

"Karena memang terjadi pergerakan namun kita juga perlu mengambil manfaat," ucapnya.

Ia pun mengatakan, pemerintah akan terus memperhatikan pergerakan kurs rupiah terhadap dollar AS maupun mata uang lainnya.

Menurutnya, pelemahan rupiah terhadap dollar AS kali ini merupakan faktor eksternal dari kebijakan ekonomi AS, mulai dari imbal hasil surat utang yang mencapai level 3% hingga pernyataan Gubernur The Fed yang mengindikasikan kenaikan suku bunga acuan lebih dari tiga kali. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Jawaban Menaker Hanif Dhakiri ketika Ditanya Kami Butuh Pekerjaan, Kenapa Malah Prioritaskan TKA?

Sumber: TribunWow.com
Tags:
DollarRocky GerungChopperlandTwitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved