Top 5 News
Mahfud MD Ngaku Difitnah Terkait Ucapannya soal Abdul Somad hingga Insiden Persekusi Susi di CFD
Di sisi lain, ada Fahri Hamzah yang angkat bicara usai dibilang jualan emosi umat oleh Nadirsyah Hosen.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Diketahui, bulan Sya'ban adalah bulan keberkahan, karena bulan ini adalah bulan diangkatnya amalan manusia oleh Allah SWT.
Sehingga, Ustaz Abdul Somad menganjurkan melaksanakan berbagai amalan seperti puasa, shalat sunat, membaca Alquran, berzikir dan amalan-amalan lainnya.
Dari 30 malam untuk beramal di bulan Sya’ban, ada malam yang mendapat kekhususan, yaitu malam Nisfu Sya’ban.
Lalu Ustaz Abdul Somad membacakan hadis hasan shahih yang menjelaskan bahwa Allah akan mengampuni dosa sleuruh umat, namun ada 2 orang yang tidak diampuni, yaitu orang yang tidak berdamai dan orang musyrik.
"Pada malam nisfu Sya’ban, Allah akan mengampuni semua dosa umatnya yang pada malam itu bersujud dan bertobat mohon ampun, kecuali dua, musyrik (mempersekutukan Allah) dan orang yang bertengkar tapi tidak berdamai sampai malam nisfu Sya’ban tiba.”
• Nisfu Syaban Jatuh pada 30 April, Ustaz Abdul Somad: Allah Ampuni Semua Dosa, Kecuali Dua Orang Ini
3. Tanggapi KSPI Akan Dukung Prabowo di Pilpres 2019, Denny Siregar: Kalau Mau Main Politik yang Bersih
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan jika pihaknya akan mendeklarasikan dukungan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019 pada hari Buruh, Selasa (1/5/2018).
KSPI melakukan hal tersebut lantaran menginginkan presiden di periode mendatang dapat memenuhi sejumlah tuntutan yang diantaranya adalah pengupahan yang layak, penghapusan outsourcing, dan memulangkan tenaga kerja asing asal China.
Sedangkan Prabowo sendiri memuji dukungan dari pihak buruh tersebut.
Prabowo mengatakan siapa pun yang memimpin negara Indonesia, memiliki tugas untuk melindungi segenap rakyat Indonesia.
Menurutnya, Negara Indonesia yang dicita-citakan oleh para pendiri Indonesia adalah negara kesejahteraan, bukan negara konglomerasi sehingga seluruh warganya harus memiliki kehidupan yang layak dan sejahtera.
• Tanggapi KSPI Akan Dukung Prabowo di Pilpres 2019, Denny Siregar: Kalau Mau Main Politik yang Bersih
4. Dianggap 'Jualan Emosi Ummat' oleh Nadirsyah Hosen, Fahri Hamzah: Mana Kwitansinya, Berapa Harganya?
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).