Laporan PSI Atas Intimidasi di CFD Belum Bisa Diproses Polda Metro Jaya Lantaran Terganjal Hal Ini
Namun, rupanya laporan tersebut mendapati ganjalan sehingga belum dapat diproses. PSI juga mengaku jika pihaknya sudah berkomunikasi dengan korban.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melaporkan dugaan intimidasi oleh sekelompok pria terhadap seorang ibu dan anaknya di Car Free Day (CFD), Kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (29/4/2018).
Tiga orang yang melaporkan adalah Ketua DPP Tsamara Amany, Bendahara Umum PSI Suci Mayang Sari, dan Wakil Sekjen DPP PSI, Danik Rahamaningtyas.
Hal ini terlihat dari akun media sosial Tsamara, @TsamaraDKI sebagai berikut:
"Hari ini @psi_id melaporkan perilaku intimidatif kepada ibu dan anak di CFD kemarin ke Polda Metro Jaya. Semoga kasus ini segera diusut tuntas!"
• Soal Insiden Persekusi Susi Ferawati di Car Free Day, Sejumlah Tokoh Angkat Bicara
Namun, rupanya laporan tersebut mendapati ganjalan sehingga belum dapat diproses.
Kepolisian mengungkapkan belum dapat menerbitkan surat laporan PSI karena berkas dan saksi yang dibawa PSI belum lengkap.
"Laporan masih diproses namun belum dapat diterbitkan surat laporannya karena kami belum mengajak korban dan ada berbagai berkas yang harus kami lengkapi," ujar Juru Bicara PSI Dini Purwono dikutip dari Kompas.com.
PSI juga mengaku jika pihaknya sudah berkomunikasi dengan korban.
Kepada PSI, korban mengaku tak keberatan jika kasus yang menimpanya dibawa ke ranah hukum.
Sebelumnya, terdapat peristiwa dimana seorang ibu yang mengenakan kaus putih dan anaknya dengan kaos merah dengan tulisan #DiaSibukKerja dipersekusi oleh massa.
Wanita yang diketahui bernama Susi Ferawati dan anaknya yang mengenakan kaos dengan tulisan #DiaSibukKerja terlihat dikerumuni beberapa orang pria.
Pria-pria yang mengerumuni tampak mengibaskan uang di depan wajah Susi.
Susi lantas hanya terdiam dan masih terus berjalan sambil menggandeng anaknya.
"Sawer-sawer," terdengar suara seorang pria.