Biskuit Kadaluwarsa Berusia 212 Tahun Dijual Seharga Rp 46,5 Juta
Untuk anda ketahui, biskuit yang sudah tua itu diperkirakan harganya dalam pelelangan mencapai 3.580 dolar atau Rp 46,5 juta.
Editor: Wulan Kurnia Putri
Entah bagaimana, biskuit selebar 12,7 cm milik Thomas Fletcher bisa bertahan hingga Perang Trafalgar pada 21 Oktober 1805.
Biskuit itu mengalami perjalanan kembali lagi ke Inggris dalam keadaan utuh.
Sejak itu sepertinya Thomas menyimpan biskuit keras itu sebagai sebuah kenang-kenangan setelah ia kembali ke rumah dari medan perang.
Menurut pelelangnya Dix Noonan Webb, Oliver Pepys, hal itu terjadi karena proses penuaan atau karbonisasi.
• Bayi Lahir pada Usia Kandungan 24 Minggu Beratnya 0,37 Kg, Kondisinya Kini Menakjubkan
Kemudian para keturunan Thomas menyimpan biskuit ini dalam keluarga dari generasi ke generasi.
Hingga suatu ketika seorang kolektor pribadi membeli biskuit itu dalam pelelangan di balai lelang Sotheby, pada 2005.
Pelelangan itu dalam memperingati ulang tahun Perang Trafalgar yang ke-200, dimana dijual benda-benda dari periode tersebut.
Dilansir dari Atlas Obscure, kini setelah 13 tahun, kolektornya memutuskan untuk menjual biskuit itu kembali.
• Potret Akurnya 5 Seleb Cantik yang Jadi Anak Bungsu Bersama Kakak Laki-laki
“Biskuit ini sangat terkenal, ini adalah biskuit yang paling kuat bertahan lebih dari dua abad,” kata Oliver Pepys kepada Daily Express.
Rencananya biskuit peninggalan Thomas Fletcher ini akan dilelang secara online oleh Dix Noonan Webb pada 9 Mei 2018.
Bila anda tidak bisa membelinya, anda mengunjungi Museum Maritim di Denmark.
Di museum itu ada biskuit yang berasal dari than 1852. (*)
Berita ini telah tayang di Intisari berjudul Wow, Biskuit Kadaluwarsa Berusia 212 Tahun Ini Dijual Seharga Rp46,5 Juta, Apa yang Membuatnya Istimewa?