Breaking News:

Kader Demokrat Membuktikan Kebenaran Analisis dan Prediksi Politik SBY: Setajam Silet

Rupanya hal ini pernah diprediksikan oleh mantan Menteri Negara Koordinator Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
Tribunnews.com
SBY 

TRIBUNWOW.COM - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dikabarkan akan melintasi perbatasan negara menuju Korea Selatan untuk bertemu Presiden Korea Selatan, Moon Jae In.

Kepala Staf Kepresidenan Korea Selatan, Im Jong Seok, mengatakan pihaknya akan mengawal kedua pemimpin tersebut untuk melakukan upacara penyambutan di sebuah lokasi di Panmunjom sekitar pukul 10.30 waktu setempat.

Im mengatakan jika pertemuan ini akan lebih fokus pada pembahasan denuklirisasi dan mengamankan perdamaian permanen dari apapun.

Rupanya hal ini pernah diprediksikan oleh mantan Menteri Negara Koordinator Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

@SBYudhoyono: Ketika masih banyak peperangan & perpecahan di dunia, ada tanda-tanda sejarah bakal datangnya perdamaian di semenanjung Korea *SBY*

Menaker Sebut TKA China Sudah Marak Sejak Era SBY, Ferdinand: Tidak Benar, Silahkan Tanya Cak Imin

Hal ini diungkapkan oleh kader Partai Demokrat, Yan A. Harahap.

"SBY bukan 'ahli nujum'.

Tapi analisis dan prediksi politiknya tentang bakal terjadinya perdamaian di Semenanjung Korea sungguh tajam, setajam 'silet'.

Prediksinya sungguh jadi kenyataan."

Rizal Ramli: Saat Saya Jadi Ketua, Keuntungan Bulog Diambil oleh Rini Suwandi untuk Membeli Sukhoi

Sebelumnya, Kim Jong Un sempat mengajak pihak Korea Selatan untuk berdialog dalam rangka perdamaian dengan Amerika Serikat dalam pidato terbarunya.

Pidato ini ia utarakan menjelang Olimpiade Musim Dingin 2018 yang akan diadakan di PyeongDhang, Korea Selatan pada Februari silam.

Pasalnya, Korea Utara mempunyai sepasang atlet andalan di cabang olahraga seluncur indah (figure skating) yang ingin diikutsertakan dalam olimpiade tersebut.

Kim mengaku Korea Utara siap untuk melakukan apapun demi berdialog dengan Korea Selatan soal keikutsertaan atletnya, Ryom Tae Ok dan Kim Ju Sik.

Pernyataan langka Kim itu kemudian dipandang sejumlah pengamat sebagai sebuah upaya untuk berdamai dengan AS. (TribunWow/Dian Naren)

Tags:
Partai DemokratSBY
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved