Breaking News:

Menaker Tanya ke Yusril soal TKA hingga Ruhut Menilai Amien Rais Binggung Memilih Prabowo atau Gatot

pertanyaan Hanif Dhakiri kepada Yusril soal TKA hingga Ruhut Menilai Amien Rais binggung memilih Prabowo atau Gatot Nurmantyo.

Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
kolase/tribunwow
top 5 news 

TRIBUNWOW.COM - Lima berita terpopuler yang menarik perhatian pembaca selama 24 jam, Jumat (27/4/2018).

Mulai dari pertanyaan Hanif Dhakiri kepada Yusril soal TKA hingga Ruhut Menilai Amien Rais binggung memilih Prabowo atau gatot Nurmantyo.

Inilah 5 berita terpopuler di kanal TribunWow.com

1. Jawaban Yusril Saat Ditanya Menaker Hanif Dhakiri, Apa Saat Abang Menteri Gak Ada TKA di Indonesia?

Hanif Dzakiri dan Yusri Ihza
Hanif Dzakiri dan Yusri Ihza ()

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menjawab pertanyaan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri soal Tenaga Kerja Asing (TKA).

Pantauan TribunWow.com, hal tersebut tampak dari unggahan akun Twitternya pada Kamis (26/4/2018).

Awalnya, Yusril Ihza Mahendra menuding jika pemerintah selalu berdalih dengan membandingkan TKA dengan TKI kita di luar negeri.

Menurutnya, kita tidak butuh TKA lantaran masih banyak masyarakat miskin dan pengangguran di Indonesia.

Yusril Ihza Mahendra pun menanyakan untuk apa ada TKA?

@Yusrilihza_Mhd: Pemerintah selalu saja berdalih ada jutaan TKI kerja di LN, negara lain tdk protes, kok kita protes membanjirnya TKA ke sini.

Mereka tdk protes karena mereka butuh TKI kita.

Kita protes karena kita tidak butuh TKA.

Disini msh banyak yg miskin dan nganggur, untuk apa TKA?

Simak selengkapnya:

Jawaban Yusril Saat Ditanya Menaker Hanif Dhakiri, Apa Saat Abang Menteri Gak Ada TKA di Indonesia?

2. Moeldoko Sebut Kemungkinan Pencabutan Tersangka Rizieq, Denny Siregar: Saya Mengundurkan Diri

Moeldoko dan Denny Siregar
Moeldoko dan Denny Siregar ()

Kepala Staf Kepresidenan RI, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menanggapi isu Presiden Joko Widodo mencabut status tersangka Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Syihab.

Isu tersebut mencuat setelah Jokowi bertemu dengan Tim 11 Alumni 212 beberapa waktu lalu.

Meski dirinya mengatakan secara gamblang jika Jokowi tidak bisa mengintervensi proses hukum yang sedang berjalan, namun Moeldoko menyebutkan jika status tersangka Rizieq bisa saja dicabut untuk mempertimbangkan aspek lain.

Hal ini mendapat tanggapan dari pegiat media sosial, Denny Siregar.

Dirinya mengatakan pernyataan Moeldoko ini membuat kelompok mereka menjadi besar kepala.

Bahkan dirinya mengatakan siap mengundurkan diri sebagai pendukung Jokowi dan mencabut haknya untuk memilih.

"Presiden @jokowi dan bapak @Dr_Moeldoko yang terhormat, statemen ini akan membuat kelompok mereka menjadi besar kepala.

Dan jika pencabutan itu benar terjadi, saya yang pertama akan mengundurkan diri dari pendukung dan mencabut hak saya untuk memilih.."

Simak selengkapnya:

Moeldoko Sebut Kemungkinan Pencabutan Tersangka Rizieq, Denny Siregar: Saya Mengundurkan Diri

3. Takut Gak Nyambung, Bukan Rizal Ramli, Rustam Ibrahim Sebut 2 Orang Ini Cocok Debat vs Sri Mulyani

Rizal ramli, Rustam Ibrahim dan Sri Mulyani
Rizal ramli, Rustam Ibrahim dan Sri Mulyani ()

Direktur LP3ES sekaligus Board of Komunitas Indonesia Demokrasi (KID), turut menanggapi pernyataan Rizal Ramli.

Pantauan TribunWow.com, hal tersebut diungkapkan oleh Rustam Ibrahim melalui akun Twitternya pada Jumat (27/4/2018).

Diketahui, Rizal Ramli menerima tantangan debat dengan Sri Mulyani.

Mengomentari hal tersebut, Rustam Ibrahim khawatir jika debatnya nanti tidak akan nyambung.

Menurut Rustam, satu pihak berbicara ekonomi makro sesuai rasionalitas.

Sedangkan pihak lainnya berbicara ekonomi dari metafora politik.

@RustamIbrahim: Yang saya kuatirkan nanti debatnya gak nyambung.

Yang satu bicara pengelolaan ekonomi makro berdasarkan rasionalitas ekonomi,

yang satu lagi bicara ekonomi berdasarkan yargon2, retorika dan metafora politik.

Simak selengkapnya:

Takut Gak Nyambung, Bukan Rizal Ramli, Rustam Ibrahim Sebut 2 Orang Ini Cocok Debat vs Sri Mulyani

4. Tanggapi Omongan Denny Siregar, Kadiv Advokasi Demokrat: Kurang Pengetahuan, Nalarnya Pendek

Ferdinand dan Denny Siregar
Ferdinand dan Denny Siregar ()

Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean tampak menanggapi omongan Denny Siregar.

Dilansir TribunWow.com, hal itu terlihat dari unggahan akun Twitternya pada Kamis (26/4/2018).

Omongan Denny siregar tersebut terkait Demokrat yang minta maaf soal kadernya yang menista Nabi.

Diketahui, media sosial Facebook dihebohkan dengan tayangan live seorang pria dari dalam mobil.

Pria tersebut mengahadap ke arah kamera dan melontarkan sejumlah tudingan dan hinaan kepada Nabi Muhammad.

Aksi pria tersebut akhirnya menuai kecaman dari publik di Facebook.

Sementara itu, Ferdinand Hutahaean juga mengatakan proses terhadap oknum tersebut masih berlanjut.

Menurut Ferdinand, oknum tersebut tampak mengalami gangguan kejiwaan, di mana ia sempat terlihat berbicara dengan pohon di salah satu unggahan akun Instagramnya.

Ferdinand Pun mengungkapkan jika partainya meminta maaf atas tindakan kadernya tersebut.

Simak selengkapnya:

Tanggapi Omongan Denny Siregar, Kadiv Advokasi Demokrat: Kurang Pengetahuan, Nalarnya Pendek

5. Ruhut Sitompul: Amien Rais Lagi Bingung Mana yang Mau Didukung Antara Prabowo dan Gatot

Ruhut dan Amien
Ruhut dan Amien ()

Anggota DPR RI, Ruhut Sitompul menanggapi tindakan Amien Rais yang memuji sosok Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmanto.

Kabar terbaru, pendiri sekaligus Ketua Dewan Kehormatan PAN tersebut menyebut Gatot Nurmantyo sebagai sosok yang luar biasa.

Selain baik dan anti-PKI, Gatot juga dekat dengan para ulama.

"Saya cuma tahu apa yang saya lihat sekarang ini, Pak Gatot tuh kan orang baik sekali, dia anti-PKI ya, kemudian dia juga mengatakan NKRI tak mungkin ada tanpa persatuan ulama, umat Islam, he is very wonderful person," kata Amien.

Meskipun demikian, menurut Amien Gatot tidak masuk dalam radar partainya untuk menjadi Calon Presiden.

Alasannya menurut Amin saat ini sosok yang paling ideal untuk menjadi ‎penantang Jokowi adalah Prabowo Subianto.

"Engga-engga (Gatot), sudah (Prabowo)," katanya.

‎Menurutnya, Prabowo memiliki kelebihan dibanding calon lainnya untuk menjadi penantang Jokowi.

Sikap Amien ini lantas mendapat tanggapan dari Ruhut Sitompul.

Simak selengkapnya.  (TribunWow.com.Woro Seto)

Ruhut Sitompul: Amien Rais Lagi Bingung Mana yang Mau Didukung Antara Prabowo dan Gatot

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Hanif DhakiriRuhut SitompulYusril Ihza MahendraGenius Sri Mulyani
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved