Breaking News:

Mahasiswa di Lampung Ngaku Dilecehkan Saat Bimbingan Skripsi Dosen Akan Tuntut Balik Usai Dilaporkan

Paman korban menuturkan jika sebagai imbalan atas pelecehan seksual itu, sang dosen akan membantu korban dalam meluluskan skripsinya.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
NET
Ilustrasi 

TRIBUNWOW.COM - Seorang mahasiswa universitas ternama di Lampung berinisial DC mengaku mendapat pelecehan seksual dari sang dosen.

Dilansir TribunWow.com dari Tribun Lampung pada Jumat (27/4/2018), DC menyebut jika pelaku adalah CE, yang merupakan dosen pembimbing skripsinya.

Paman korban mengungkapkan apabila tindakan yang dilakukan CE sudha berlangsung selama 3 bulan.

Paman korban juga menyebut jika pelecehan seksual terhadap keponakannya itu terjadi berulangkali.

Kepada awak media, paman korban menuturkan jika pelecehan tersebut terjadi di ruang dosen saat korban menemui CE untuk bimbingan skripsi.

Fadli Zon Sebut Data Pertanian yang Dikeluarkan Pemerintah Hanya Dagelan Saja

"Jadi ponakan saya ini sering menghadap dia urusan bimbingan skripsi. Karena dia (CE) dosennya, saat menghadap dia (DC) sering mendapat perlakuan tidak senonoh. Ada saksi kawannya yang menyaksikan," kata paman korban.

Sang paman juga mengaku jika keponakannya mendapat intimidasi dari pelaku sehingga tak berani buka suara.

Menurutnya, sebagai imbalan atas perbuatan pelaku, korban dibantu dalam hal kelulusan dan kelancaran skripsi.

Korban angkat bicara ketika dirinya sudah tidak tahan dengan perlakuan pelaku.

Menurut paman korban, ada bukti pesan WhatsApp antara keponakannya dengan pelaku.

Dalam pesan tersebut dikatakan ada kata-kata tak senonoh.

Dede Budhyarto: Kami Akan Mengecam Keras Jokowi Jika Ada Kompromi Politik untuk Kasus Hukum Rizieq

Korban bersama keluarganya pun akhirnya melaporkan dosennya itu ke pihak berwajib.

Rekan korban juga turut mendampinginya sebagai saksi.

Tanggapan Pihak Kampus

Sang rektor mengaku kaget dengan pelaporan terhadap dosennya ini.

Terlebih yang melaporkan adalah mahasiswanya sendiri.

Rektor bernisial H itu juga mengaku masih menunggu kabar dan klarifikasi dari para wakil rektor.

"Saya masih menunggu klarifikasi dari para wakil rektor (warek) terkait kabar tersebut," kata rektor, Rabu (25/4/2018).

Apaba pelaporan tersebut terbukti benar, maka pihaknya sangat menyayangkan apa yang dilakukan oleh dosen di kampusnya itu.

Edhy Prabowo: Perpres TKA Ini Pengkhianatan Negara kepada Rakyatnya

"Tapi jika benar (laporan mahasiswi itu terbukti) sangat disayangkan, karena hakikatnya guru/dosen itu digugu dan ditiru bukan berbuat asusila," imbuhnya.

Sementara itu, Dekan tempat CE mengajar juga turut angkat bicara.

Dekan F mengaku telah memanggil pelaku dan meminta keterangan atas pelaporan DC.

Kepada F, CE membantah semua tudingan yang dilayangkan kepadanya.

CE mengaku memang sering berhubungan dengan korban, tapi ia mengatakan jika hubungan tersebut hanya sebatas dosen pembimbing dan mahasiswi saja.

F juga mengaku melihat pesan SMS antara CE dan DC.

Di sana tidak ditemukan hal-hal yang mengarah pada upaya pelecehan seksual.

Ferdinand Hutahaean: Presiden Jokowi Saya Duga Cuma Sedang Bermain Retorika, Tak Berani Debat

"Jadi tadi saya lihat percakapan SMS itu, keduanya saling berhubungan hanya sebatas antara mahasiswa dan dosen yang membimbing," kata F.

F mengaku saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan dari Polda Lampung.

Klarifikasi Dosen

Sementara itu, sang dosen, CE membantah dengan tegas tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

Ia mengatakan jika sama sekali tidak melakukan pelecehan seksual kepada DC.

CE bahkan mengaku akan menuntut balik mahasiswanya tersebut.

Ombudsman Beberkan Temuan soal TKA, Buruh Kasar hingga Gaji 3 Kali Lipat, Sejumlah Tokoh Buka Suara

"Jadi itu tidak ada (pelecehan dan pencabulan), saya akan tuntut balik mahasiswi itu karena itu tidak benar. Saya (pernah) megang mahasiswi itu saja tidak," ungkap CE.

Paman korban pun mempersilahkan CE jika ingin melaporkan balik ke polisi.

Menurutnya, biar nanti pihak kepolisian yang membuktikan kebenaran atas kasus tersebut.

"Silakan saja lapor, dan akan kami tanggapi. Dalam kasus ini kami sebagai korban, jadi wajar saja kami lapor ke pihak berwajib," kata paman korban. (*)

Takut Gak Nyambung, Bukan Rizal Ramli, Rustam Ibrahim Sebut 2 Orang Ini Cocok Debat vs Sri Mulyani

Sumber: Tribun Lampung
Tags:
LampungPelecehan SeksualMahasiswiDosen
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved