Breaking News:

Tanggapi Omongan Jokowi, Rizal Ramli: Tolong Diatur Debat Terbuka vs Sri Mulyani di TV

Mantan Menteri Keuangan Rizal Ramli meminta diaturkan jadwal untuk berdebat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Rizal Ramli Sri 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Menteri Keuangan sekaligus mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keungan dan Perindustrian (Menko Perekonomian) Rizal Ramli meminta diaturkan jadwal untuk berdebat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Pantauan TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Kamis (26/4/2018).

Pernyataan Rizal Ramli tersebut terlontar kala menanggapi omongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal utang negara.

Rizal Ramli mengaku jika debat tersebut bisa membuat ketahuan siapa yang manipulatif dan bagian dari masalah.

@RamliRizal: Wah ini asyik — tolong diatur debat terbuka RR vs SMI di TV -

akan ketahuan siapa yg manipulatif, dan merupakan bagian dari masalah.

Jokowi Blak-blakan Mengaku Dekati PKS dan Masih Terbuka Jika Prabowo Ingin Bergabung di Pilpres 2019

Diketahui, Jokowi memberikan tanggapan soal utang negara, dalam cara Mata Najwa pada Rabu (25/4/2018).

Pada akhir 2017 utang Indonesia tercatat berada pada kisaran Rp 4.000 triliun.

Utang yang terus menumpuk ini dinilai tidak sejalan dengan laju ekonomi nasional.

INDEF bahkan mengungkapkan kekhwatirannya akan kemampuan pemerintah dalam membayar utang luar negeri.

Menanggapi hal tersebut, Jokowi mengaku jika kenyataannya, kepercayaan internasional kepada Indonesia semakin meningkat.

"Saya kira kepercayaan seperti itu yang harus menjadi optimisme kita bahwa moneter kita itu baik dan hati-hati.

Fiskal kita itu juga baik dan hati-hati, defisit kita juga semakin mengecil," kata Jokowi.

Rustam Ibrahim: Tampaknya Oposisi Khawatir dengan Pertemuan Persaudaraan Alumni 212 dengan Jokowi

Jokowi kemudian mengungkit jika ketika dirinya dilantik, ia telah diwarisi utang oleh periode sebelumnya, sebesar Rp 2,700 trilun dengan bunga kurang lebih 250 triliun.

Menurut Jokowi, yang paling penting adalah utang tersebut dipakai untuk hal-hal yang produktif dan manfaatnya ada.

"Jangan dipakai untuk hal-hal yang konsumtif, subsidi BBM itu yang tidak boleh," imbuh Jokowi.

Najwa Shihab kemudian menyinggung omongan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyebut jika pihak-pihak pengkritik utang itu lebay.

"Apakah Presiden Jokowi juga menganggap kritikan-kritikan itu tidak mendasar dan berlebihan?" tanya Najwa.

Anies Baswedan Dapat Surat dari Anak TK: Pak Bisa Gak Ya Jalan yang ke Sekolah Jadi Gak Muter-muter

"Ya kalau gini, kalau ornag berbicara dnegan angka-angka dengan basis data itu bagus.

Atau ekonom, jago ekonomi makro seperti Menteri Keuangan, Ibu Sri Mulyani, dengan ekonom yang ngerti masalah makro untuk berdebat dengan angka-angka itu bisa, dengan basis data yang jelas.

Itu bagus.

Kalau yang satu ahli ekonomi makro, yang satu politikus (berdebat utang-red).

Ya, nggak nyambung.

Yang satu pakai data dan angka-angka yang satu hanya berbicara.

Kalau saya lebih percaya kepada yang mengerti masalah ekonomi makro, ya Bu Sri Mulyani. Track record-nya jelas," ujar Presiden Jokowi.

Soal Partai Allah, Mahfud MD: Silahkan Kalau Mau Buat Polling, Saya Sih Mending Ngerjain yang Lain

Jokowi menegaskan jika dirinya sangat percaya dengan Sri Mulyani.

Najwa lantas menunjukkan data keluaran INDEF yang menurutnya sangat komprehensif, sebagai indakor yang mengkhawatirnya.

Jokowi lantas mempersilahkan pihak-pihak untuk berdebat dengan angka dan data.

Tapi ia masih percaya dengan data Sri Mulyani.

Simak selengkapnya dalam video di bawah ini. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Hasil Voting yang Dibuat Iwan Fals: Kerja Jokowi-JK Selama Ini 50 Persen Jelek, Sisanya?

 
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Rizal RamliSri Mulyani IndrawatiPresiden Joko Widodo (Jokowi)YouTube
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved