Kasus Narkobanya Disebut Janggal, Park Bom Akhirnya Buka Suara
Karena menjadi bulan-bulanan netizen dan media, Park Bom pun akhirnya buka suara.
Penulis: Ekarista Rahmawati Putri
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Beberapa waktu lalu program acara PD Notebook yang tayang di MBC membahas tentang kasus narkoba yang pernah menyeret nama Park Bom, mantan personil 2NE1.
Acara tersebut mengundang beberapa ahli hukum yang mengatakan bahwa kasus Park Bom dinilai janggal.
Karena tayangan tersebut, Park Bom jadi trending topik dan menerima kritikan dari banyak pihak.
Menjadi bulan-bulanan netizen dan media, Park Bom pun akhirnya buka suara.
• Digosipkan Selingkuh dengan Al Ghazali, Tanaya Alyssia Sudah Punya Kekasih, Lihat Foto-fotonya!
Pada 26 April 2018, Park Bom bersedia wawancara eksklusif dengan Sports Kyunghyang untuk mengatakan tentang masa lalunya yang kembali diungkit.
"Kerabat menghubungiku, jadi aku menonton 'PD Note' dengan orangtuaku. Mereka terlihat sudah kebal dengan kata 'obat-obatan' jadi sekarang hanya mengela napas saja. Sulit melihat orangtuaku seperti itu," kata Park Bom dalam wawncara tersebut, seperti dilansir TribunWow dari Soompi, Kamis (26/4/2018).
"Saat berita obat-obatan riils, mereka bertanya 'Kau benar melakuannya?' tapi sekarang hanya bisa menghela napas,"lanjutnya.
Park Bom merasa apa yang diterimanya ini tidak adil karena dia benar-benar tak memakainya.
"Kalau aku pakai obat meski cuma sekali, aku tak akan merasa setidak adil ini. Aku tak pernah pakai obat terlarang. Benar aku diperiksa tapi tidak dihukum,"ungkapnya.
Park Bom lalu menjelaskan mengenai penyakit mental yang ia derita.
"Aku punya penyakit pribadi. Aku harus minum obat sejak SMP dan SMA. itu jadi ADD (Attention Deficit Disorder), yang tak terlalu dikenal di Korea. Edison sang penemu sendiri juga memiliki penyakit ini. Nama penyakit itu belakangan ini mulai dikenal tapi tak ada pengobatan pastinya. Jadi aku pakai pengobatan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Karena bukan cara yang tepat, sulit untuk menahan gangguannya," jelas Park Bom
"Aku dikenal sebagai penyelundup saat membawa Adderall. Di AS, itu umum untuk mengobati penyakit seperti yang aku punya," paparnya.
"Ini sesuatu yang terjadi sesaat karena kecerobohanku, tapi aku frustasi saat orang bilang ini 100 persen amfetamin. Ok sebut saja narkotika, tapi apa itu tak bisa kupakai untuk mengobati penyakitku?" lanjut Park Bom.
Ia juga menjelaskan mengenai desas-desus tentang dirinya yang berusia 40 tahun (dalam perhitungan Korea).