Breaking News:

Pilpres 2019

Terkuak Rahasia Karni Ilyas 4 Tahun Silam saat Memberi Saran Megawati Mengusung Jokowi Maju Pilpres

"Ibu Rini Sumarno bertanya kepada saya, atas perintah dari ibu Megawati, menurut saya siapa yang lebih tepat menjadi calon PDIP, Jokowi atau Mega?"

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
(Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan)
Luncurkan Buku: Wartawan senior Karni Ilyas paparkan perjuangan kehidupan sebelum sukses menjadi wartawan saat peluncuran buku "40 Tahun Jadi Wartawan-Lahir Untuk Berita " di Toko Buku Gramedia, jalan Pandanaran, Kota Semarang, Jateng, Rabu (29/05/2013). Buku yang ditulis Fenty Effendy ini menceritakan sosok Karni Ilyas yang lahir dari perkampungan hingga menjadi seorang wartawan. Buku terbitan Kompas Gramedia dengan 396 halaman yang dijual dengan harga Rp 96 ribu per buku. 

TRIBUNWOW.COM - Karni Ilyas blak-blakan di acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (24/4/2018).

Apa yang disampaikan oleh Karni Ilyas dalam kesempatan tersebut merupakan kenangan yang terjadi empat tahun silam, menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

"Saya punya kenangan terhadap calon presiden dan calon wapres," ujar Karni Ilyas.

"Kenangan ini yang belum pernah saya buka ke publik, malam ini saya akan bikin testimoni untuk ini," imbuhnya, disambut tepuk tangan hadirin di ILC.

Menurut Jokowi Gampang Mencari Cawapres untuk Mendampinginya di Pilpres 2019

Dalam kesempatan tersebut, Karni Ilyas mengaku pernah ditemui oleh utusan dari Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

Yang menjadi utusan Megawati saat itu adalah Rini Sumarno.

"Tahun 2014 sebelum calon-calon presiden dan cawapres dimasukan atau didaftarkan, seorang utusan Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ibu Megawati Soekarnoputri, utusannya bernama ibu Rini Sumarno minta ketemu saya, dan saya temui waktu itu di kawasan Kuningan," ungkap Karni Ilyas.

Karni Ilyas mengatakan, suasana politik saat itu santer membicarakan mengenai sosok-sosok yang berpeluang maju Pilpres.

Tiga sosok yang paling menyeruak saat itu adalah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Megawati dan Gubernur DKI Jakarta saat itu, Joko Widodo (Jokowi).

"Pertemuan pertama tersebut, waktu itu calon yang santer didiskusikan oleh publik yaitu Jendral Purn. Prabowo Subianto, ataukah yang akan dipilih ibu Mega, tapi besar juga yang mendukung pak Jokowi," ujarnya.

Jawaban Rocky Gerung saat Ditanya Siapa yang Paling Pintar antara Jokowi, Prabowo, dan SBY

Rini Sumarno lantas bertanya kepada Karni Ilyas, mengenai sosok yang tepat untuk dipilih PDIP maju Pilpres 2014.

"Ibu Rini Sumarno bertanya kepada saya, atas perintah dari ibu Megawati, menurut saya siapa yang lebih tepat menjadi calon PDIP, pak Jokowi atau ibu Mega?," kata Karni Ilyas menirukan pertanyaan Rini Sumarno.

"Rupanya ketika itu PDIP sendiri masih bingung siapa yang jadi calon," tambah Karni Ilyas.

Halaman
12
Tags:
Karni IlyasPresiden Joko Widodo (Jokowi)Indonesia Lawyers Club (ILC)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved