Breaking News:

Kemenaker Sebut Jokowi Tuntaskan Janji 10 Juta Lapangan Kerja, Budiman Sudjatmiko: Masih Mau Ribut?

Politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko memberikan tanggapan soal janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyediakan 10 juta lapangan kerja.

Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
Tribunnews.com
Budiman Sudjatmiko 

TRIBUNWOW.COM - Politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko memberikan tanggapan soal janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyediakan 10 juta lapangan kerja.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @budimandjatmiko yang ia tuliskan pada Selasa (24/4/2018).

Diketahui, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menyebut selama 3 tahun Presiden Jokowi sudah menciptakan 10 juta lapangan kerja.

"Alhamdulillah, tiga tahun di bawah Pak Jokowi, ini kan lapangan kerja yang tercipta itu sudah melampaui target dari janji kampanye Jokowi-JK (Jusuf Kalla) pada saat pilpres yang lalu," kata Hanif di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/4/2018) seperti yang dilansir dari Kompas.com.

Hanif menyebut jika selama satu periode, Presiden Jokowi sudah memenuhi janji kampanyenya untuk membuka 10 juta lapangan kerja.

Amien Rais Masuk Partai Allah atau Partai Setan? Ini Jawaban Mahfud MD

Artinya, kata Hanif, apabila dibagi rata, maka per tahunnya pemerintah harus menciptakan minimal 2 juta lapangan pekerjaan. "Nah pertumbuhan lapangan kerja atau penyediaan lapangan kerja di Indonesia setiap tahunnya itu selalu lebih dari 2 juta," ucap politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini.

Hanif kemudian memaparkan data pertumbuhan lapangan kerja dari tahun 2014, meskipun pada 2014 Jokowi-JK baru menjabat sejak 20 Oktober.

Pada tahun tersebut, tenaga kerja baru yang terserap sebesar 2,6 juta, disusul 2,8 juta pada 2015, 2,4 juta pada 2016 dan 2,6 juta pada 2017.

Total, ia mengklaim dalam 3,5 tahun pemerintahan Jokowi-JK sudah menciptakan 8.460.000 tenaga kerja.

"Jadi sudah melampaui target 2 juta per tahun dari yang dijanjikan Pak Jokowi-JK," kata Hanif.

Anang Sebut Wajah Ashanty Seperti Bule hingga Penampilan Kahiyang Ayu saat Jalani Maternity Shoot

Rupanya, pernyataan Hanif Dhakiri itu juga dituliskan langsung melalui akun Twitter resmi Kemenaker.

"Lapangan kerja tersebut sudah pasti untuk rakyat Indonesia bukan yg lain. Tiga tahun di bawah Pemerintahan @jokowi @Pak_JK lapangan kerja yg tercipta sudah melampaui target dari janji kampanye yaitu 10 juta lapangan kerja selama lima tahun. Artinya dua juta setiap tahun," tulis akun @KemnakerRI.

Menaggapi hal itu, Budiman Sudjtamiko memberikan tanggapn soal netizen yang kerap menagih janji Jokowi.

Ia berharap agar netizen tidak meributkan hal itu lagi.

"Wis..baca aja. Sing anteng..jgn ribut2 lagi ya. Atau masih mau ribut? Oh iya itu pekerjaanmu. Aku lupa. Tp itu bukan bagian dr 10 juta lapangan kerja itu. 10 juta itu kerja produktif. Ributmu kerja provokatif. Beda ya," tulisnya.

Moeldoko Sebut Isu TKA Muncul Karena Jelang Pilpres, Said Didu: Bukan, Itu Sudah 2 Tahun yang Lalu

Netizen yang melihat cuitan tersebut, lantas memberikan komentar:

@ednar21: menurut saya Jokowi niatnya adalah meratakan pembangunan dan keadilan bukan untuk terpilih kembali buktinya BBM yg dibuat murah malah Papua yg penduduknya sedikit, yg banyak dikasih listrik baru malah kampung2, dikota malah subsidinya sangat terbatas.

@AgusHerd: yang sepi memang lapangan kerja di industri perkapalan (jurusanku)terutama di daerah batam, untung ada programnya KKP pembuatan kapal rakyat meski kontrak rata2 sudah berakhir.

@HaikalSetya: Permasalahannya yg complain/kritik itu udah kerja belom sih bang ? Sesama anak bangsa harusnya kita ngerasa punya tanggung jawab juga untuk membuka lapangan kerja bukan? Or kalo belum bisa yasudah fokus saja bekerja dan berguna. Or belum kerja ya buatlah anda pantas dipekerjakan.

@scalpeltomorrow: Apakah angka2 tsb sesuai dgn realita?Hanya rakyat yg masih menganggur hingga kini yang bisa merasakannya. (TribunWow.com/Woro Seto)

Kemenaker Sebut 5 Tahun Jokowi Sudah Mampu Ciptakan 10 Juta Lapangan Kerja, Demokrat: Bohong!

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Budiman SudjatmikoKementerian Tenaga KerjaPresiden JokowiHanif Dhakiri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved