Kemenaker Sebut 5 Tahun Jokowi Sudah Mampu Ciptakan 10 Juta Lapangan Kerja, Demokrat: Bohong!
Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri yang menyebut Jokowi sudah menciptakan 10 juta lebih lapangan kerja.
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
TRIBUNWOW.COM - Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menciptakan 10 juta lebih lapangan kerja.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @LawanPoLitikJKW yang ia tulsikan pada Selasa (24/4/2018).
Hanif Dhakiri menyebut selama 5 tahun Presiden Jokowi sudah menciptakan 10 juta lapangan kerja.
"Alhamdulillah, tiga tahun di bawah Pak Jokowi, ini kan lapangan kerja yang tercipta itu sudah melampaui target dari janji kampanye Jokowi-JK (Jusuf Kalla) pada saat pilpres yang lalu," kata Hanif di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/4/2018) seperti yang dilansir dari Kompas.com.
Hanif menyebut jika selama satu period, Presiden Jokowi sudah memenuhi janji kampanyenya untuk membuka 10 juta lapangan kerja.
• Amien Rais Masuk Partai Allah atau Partai Setan? Ini Jawaban Mahfud MD
Artinya, kata Hanif, apabila dibagi rata, maka per tahunnya pemerintah harus menciptakan minimal 2 juta lapangan pekerjaan. "Nah pertumbuhan lapangan kerja atau penyediaan lapangan kerja di Indonesia setiap tahunnya itu selalu lebih dari 2 juta," ucap politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini.
Hanif kemudian memaparkan data pertumbuhan lapangan kerja dari tahun 2014, meskipun pada 2014 Jokowi-JK baru menjabat sejak 20 Oktober.
Pada tahun tersebut, tenaga kerja baru yang terserap sebesar 2,6 juta, disusul 2,8 juta pada 2015, 2,4 juta pada 2016 dan 2,6 juta pada 2017.
Total, ia mengklaim dalam 3,5 tahun pemerintahan Jokowi-JK sudah menciptakan 8.460.000 tenaga kerja.
"Jadi sudah melampaui target 2 juta per tahun dari yang dijanjikan Pak Jokowi-JK," kata Hanif.
• Anang Sebut Wajah Ashanty Seperti Bule hingga Penampilan Kahiyang Ayu saat Jalani Maternity Shoot
Rupanya, pernyataan Hanif Dhakiri itu juga dituliskan langsung melalui akun Twitter resmi Kemenaker.
"Lapangan kerja tersebut sudah pasti untuk rakyat Indonesia bukan yg lain. Tiga tahun di bawah Pemerintahan @jokowi @Pak_JK lapangan kerja yg tercipta sudah melampaui target dari janji kampanye yaitu 10 juta lapangan kerja selama lima tahun. Artinya dua juta setiap tahun," tulis akun @KemnakerRI.
Menanggapi pernyataan Hanif Dhakiri, politis Demokrat menyebut bahwa data itu buakn data real.
Ferdinand juga meminta agar kementrian tenaga kerja tidak membohongi rakyat.
"Saya pikir kementerian Tenaga Kerja perlu buka data real untuk ini, jangan bohongi rakyat. Kalian sebut lap kerja sdh tercipta lbh dr 10 juta? Sy duga kalian tidak jujur. @hanifdhakiri @saididu @m_mirah," tulisnya.
• Mahfud MD Menolak Tabayun ke Amien Rais hingga Denny Siregar Bongkar Kemampuan Bahasa Inggris Jokowi
Netizen yang membaca cuitan tersbeut lantas memberikan tanggapan:
@agusabah1980: Yang bener yang mana c? Menterinya bilang, /thn 2 jt lapangan kerja tersedia, sekarang udah melampaui target. Yang bener yang mana? Katanya bicara data, ko ga sinkron.
@RWeejaya: Kalau lapangan kerja tercipta, buktinya jumlah penarik gojek dan grab online bertambah terus.
@bandabening: Kalo jujur mah ga keliatan prestasinya. Apa yang mau diklaim coba.. haha. Jadi, ngga jujur adalah solusi untuk unjuk prestasi. (TribunWow.com/Woro Seto)
• Hidayat Nur Wahid Tanggapi Sikap Gerindra dan PKS Menjelang Pilpres 2019