Breaking News:

14 Tewas, 9 Kritis Gara-gara Tenggak Miras Oplosan di Surabaya

Fix, 14 Orang yang diduga menenggak minuman keras oplosan di Surabaya dinyatakan Meninggal Dunia, 9 dirawat.

Editor: Fachri Sakti Nugroho
TribunJatim.com
Ilustrasi 

TRIBUNWOW.COM - Fix, 14 Orang yang diduga menenggak minuman keras oplosan di Surabaya dinyatakan Meninggal Dunia.

Sejumlah di antaranya dilaporkan sempat dilarikan ke Rumah Sakit sejak Senin (23/4/2018) akibat alami sejumlah gejala meliputi mual, muntah, lemas hingga tidak bisa melihat. 

Data tersebut dihimpun TribunJatim.com, dari informasi rumah sakit di RS Soewandi maupun di RSUD Dr Soetomo hingga rabu dini hari (25/4/2018).

Adapun sembilan orang lainnya masih dirawat intensif di RSUD Dr Soetomo akibat barang yang sama.

Perampokan dengan Kekerasan terjadi di Bandung, Korbannya Dua Anak di Bawah Umur Dibacok di Kepala

Korban diduga minuman keras yang deteksi sejak Jumat (20/4/2018) hingga rabu dini hari (25/4/2018).

Adapun 14 korban meninggal yang tinggal di berbagai lokasi adalah.

- Durasim (60), Wahyudi (52), dan Samsul Hidayat (38) warga Pacar Keling Gang IV

- Sujadi (53) warga Randu Kenjeran

- Wawan (16) warga asal Jember yang ditemukan meninggal di daerah Lontar Lakarsantri.

- Rio Cresna Putra (21) warga Ploso

- Soegeng (52) warga Rangkah

- Gregorius Oky (22) warga Kejawan Keputih

- Pramuji (51) Pacar Keling

- Ashar (28) warga Ampel Mulia

- Dedik (15) warga Simojawar yang meninggal di RSUD Dr Soetomo.

- Roby (43) tinggal kos di Kapasari Perdukuhan

- Djiman (59) warga Platuk

- Lusianto (42) warga Bulak Banteng yang meninggal di RSUD Dr Soewandi

3 Manfaat yang Kita peroleh Jika Tak Ambil Pusing saat Ada Orang yang Membenci Tanpa Alasan!

Adapun sembilan orang yang masih dirawat intensif yakni di RSUD Dr Soetomo, yakni:

- Soelaiman (49) warga Pacar Keling,

- Wimpi Hartono (40) warga Belahan Pacar Keling

- Goenadi (52) warga Bronggalan Sawah

- Nova Riyanto (34) warga Kapasari Perdukuhan

- Wahyu (22) warga Tambaksari Waru Sidoarjo

- Kiki Aries (33) warga Simolawang

- Susanto (49) warga Kali Lom

- Peter (28) dan Rizal Setyo (19) warga Oro-oro.

Ternyata Nenek Moyang Kita Telah Wariskan Teknologi Rumah Anti Gempa

Kepala Seksi Pelayanan Medik RS Soewandi, dr Arif Setiawan mengatakan, dari hasil laboratorium, korban yang dirawat di RS dr Soewandi merupakan korban keracunan metanol yang ada pada minuman keras.

"Intoksikasi minuman. Langsung meracuni semua organ akhirnya semua fungsi nafas, ginjal dan liver kena semua. Dia (metanol) oksidosis,racun itu," ujar dr Arif Setiawan, selasa (24/4/2018).

Hal tersebut turut dibenarkan oleh Kepala Humas RSUD Dr Soetomo dr Pesta Manurung dimana tanda-tanda keracunan metanol tersebut terlihat sesak nafas, mual, kejang dan sempat hilang penglihatan bahkan dapat buta permanen.

Korban yang meninggal tersebut dikatakan Pesta dikarenakan datang terlambat, mereka sudah dalam kondisi buruk.

"Kondisinya sangat buruk. Mereka mengalami kegagalan nafas dan kegagalan metabolik," kata dr Pesta Manurung, selasa (24/4/2018).

Oleh karena itu, pasien yang datang maupun rujukan dan diduga lantaran minuman keras harus menjalani cuci darah untuk mensterilisasi racun yang ada di dalam tubuh mereka.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Fix! 14 Korban di Surabaya Tewas Karena Miras, 9 Orang Masih Dirawat di RS, Ini Daftarnya

Sumber: Tribun Jatim
Tags:
MirasMiras OplosanMeninggal
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved