Breaking News:

Harga Kaos #2019GantiPresiden Diobral Jadi Rp 12.500 dari Rp 80.000, Gerindra Angkat Bicara

Sejumlah pihak menuding jika pedagang mengobral rugi kaos #2019GantiPresiden karena tak laku.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
capture
Kaos#2019GantiPresiden 

Ngaku Kaget Lihat Iklan Relawan GOJO Jokowi di TV, Politisi Demokrat: Ini Memenuhi Unsur Pelanggaran

Diberitakan sebelumnya, di media sosial ramai beredar harga disejumlah lapak belanja online, di mana kaos tersebut dijual rugi.

Seorang lapak pedagang menyebut jika dirinya menjual rugi 50 lusin kaos #2019GantiPresiden dengan varian 4 warna.

Pedagang tersebut mengaku ingin cepat balik modal dan ingin ganti bahan dagangan menjadi bahan combed 24s.

#2019GantiPresiden ini awalnya dibuat oleh politisi PKS.

Tagar tersebut kemudian dibuat dalam gelang karet.

Awalnya, gelang karet tersebut mereka bagikan dalam sejumlah acara, seperti acara TV.

Akan tetapi, tagar tersebut semakin berkembang menjadi kaos, hingga mug.

Tak hanya PKS, sejumlah partai oposisi juga mendukung gerakan dan tagar tersebut, seperti Gerindra hingga Demokrat.

Politisi PKS Mardani Ali Sera sendiri menjelaskan mengenai esensi dari tagar #2019GantiPresiden ini.

Hal itu ia sampaikan melalui akun Twittternya yang diunggah pada 27 Maret 2018 lalu.

"Lalu apa esensi Gerakan #2019GantiPresiden ?

Ada tiga: Pertama: wake up call bagi semua anak bangsa. Umat Islam khususnya dan para ulamanya lebih khusus lagi, bahwa Pemilu 2019 sudah diambang mata.

Pencoblosan pada hari Rabu, 17 April 2019 antara jam 07.00 - 13.00 sangat penting dan fundamental menentukan nasib bangsa. Karena kita memilih pemimpin nasional baik legislatif ataupun eksekutif.

Ruhut Sitompul: Beberapa Ketum Parpol Ngotot Jadi Cawapres Jokowi, Aku Yakin Tak Akan Dipilih

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Partai Gerindra#2019GantiPresidenTwitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved