Pemilihan Presiden 2019
Soal Pilpres 2019, Mardani Ali Sera: Siapapun Selain Jokowi Bisa Menang
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menuliskan beberapa cuitan soal pilpres 2019 yang ia dapatkan dari hasil berdiskusi dengan beberapa kalangan.
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
8. Pertarungan ide dan gagasan terbesar ada di segmen pemilih SMP kebawah, Ini pertarungan besar relawan #2019GantiPresiden agar idenya bisa diterima mereka. ini memang unik, tapi memang seperti itu menurut lembaga survei jika ingin menang.
9. Jika SELAIN Jokowi bisa memenangkan kontestansi capres, artinya masyarakat tidak melihat lagi dukungan parpol banyak atau sedikit, ada inti masalah dan keinginan besar dari rakyat tentang adanya perubahan.
10. Ini bukan lagi simbol2 kaos sebagai identitas, tapi sudah menjadi gerakan rakyat yang secara mandiri berkreasi dan sosialisasi. Berbagai pernak pernik dibuat secara individu namun merata didalam maupun luar negeri.
• Pemerintah Ingin Sebagian BUMN Dipimpin WNA, CEO Ami Gorup: Sebaiknya Jokowi Istirahat Saja
11. Siapapun, selain Jokowi bisa menang, itu kira2 kesimpulan beberapa lembaga Survei, sehingga tidak relevan membicarakan "Tokohnya belum ada kok cetak kaos". Padahal tanpa tokohpun sudah membuat harapan perubahan. #2019GantiPresiden
12. Ini sungguh luar biasa, bukan hanya sekali atau dua kali saya bertemu pimpinan2 lembaga survei untuk berdiskusi dan meminta masukan, dan saya mendapat kesimpulan yang sama. Gerakan #2019GantiPresiden baru 2 bulan namun membuat histeria dimana2. Sangat berdampak ke pilpres.
13. Bisa dibayangkan, selain pak Jokowi belum banyak melakukan sosialisasi, belum melakukan apa2, namun disurvei "para penantang" sudah ada yg diatas 20%, ada yg 10% dan ada yg 5%.
14. Teman2 sekalian, kembali kita luruskan niat bahwa semua ini kita lakukan dalam rangka ibadah dan fastabiqul khairot, doa yang banyak usaha yg ikhlas.Salam #2019GantiPresiden"
Cuita Mardani Ali Sera itu lantas menimbulkan komentar pro dan kontra di kalangan netizen. (TribunWow.com/Woro Seto)
• Gibran Rakabuming Blak-blakan Sebut Waketum Partai Demokrat Ngawur