Pemerintah Berencana Mendatangkan Dosen Asing, Andi Arief: Banyak Positifnya
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief memberikan tanggapan terkait rencana Kemristekdikti yang akan mendatangkan sekitar 200 dosen dari luar negeri.
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Demokrat, Andi Arief memberikan tanggapan terkait rencana Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) yang akan mendatangkan sekitar 200 dosen dari luar negeri.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @andiarief__ yang ia tuliskan pada Jumat (21/4/2018).
Sebelumnya, melansir Tribunnews.com, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) berencana mendatangkan sekitar 200 dosen dari luar negeri.
Salah satu dampak Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) adalah semakin mudahnya warga asing menjadi tenaga pengajar universitas alias dosen di Indonesia.
Menristek Dikti M Nasir mengungkapkan, melalui perpres itu, warga negara asing dimungkinkan untuk menjadi dosen tetap selama dua hingga tiga tahun lamanya.
• Kisi-kisi UN dan USBN Tingkat SMP-MTs, Yuk Pelajari di Sini!
"Tujuannya kalau enggak dua tahun, ya tiga tahun, untuk stay di sini (Indonesia). Ya artinya dia bisa stay dua sampai tiga tahun, kayak kita di luar negeri," ujar Nasir di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (9/4/2018).
Rencananya, Kemenristek Dikti akan fokus pada penyerapan tenaga pengajar universitas dari luar negeri yang ahli di bidang-bidang tertentu, misalnya teknologi, matematika, teknik mesin dan sains.
Beberapa negara, kata Nasir, juga sudah menyampaikan minatnya untuk mengirim tenaga pengajar universitasnya ke Indonesia. Di antaranya adalah Australia, Inggris, Jepang, Korea Selatan dan Amerika Serikat.
terkait wacana tersebut, menimbulkanb sejumlah pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Namun, Andi Arief mengaku mendukung rencana tersebut.
• Trik Masukkan Anggota Baru di Grup Whatsapp Tanpa Perlu Ribet Simpan Nomor
Andi Arief menyebut rencana itu memiliki banyak nilai positif.
Terlebih dalam urusan penelitian, mengembangkan keilmuan, teknologi, inovasi dan penulisan jurnal internasional.
"Soal akan mendatangkan dosen asing ke beberapa PTN dan PTS menurut saya banyak positifnya.apalagi tujuannya untuk bersama-sama meneliti, mengembangkan keilmuan, teknologi, inovasi, dan menulis di jurnal internasional," tulisnya.
Kemudian, ia menambahkan jika saat ini dosen Indonesia mengalami kemerosotan dalam segi kualitas.
"Harus diakui memang para dosen di jaman sekarang sedang alami kemerosotan, ketimbang terlalu dalam lebih baik didatangkan partner baru para profesor pilihan dari luar negeri," tulisnya
(TribunWow.com/Woro Seto)
• Foto Pria dan Anak yang Menguras Air Mata hingga Pilihan Bunga Sakura Bisa Melihat Kepribadianmu!