Jelang Pilpres 2019, Ketua DPP PKS: Demokrasi Jangan Baper, Diintimidasi dan Ditakut-takuti
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera memberikan komentar terhadap reaksi masyarakat yang mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dua periode.
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
@hwmaswin1: Bukanya itu pelanggaran..kan CFD harus bebas dari kegiatan politik.
Diketahui sebelumnya, dalm waktu dua bulan terakhir beredar beberapa atribut seperti gelang, kaus dengan #2019GantiPresiden.
Awalnya, gerakan itu secara terang-terangan dilakukan oleh Mardani Ali Sera.
Bahkan, saat acara Indonesia Lawyer Club (ILC), Mardani Ali Sera membagikan gelang yang betuliskan #2019GantiPresiden.
Oleh Mardani, gelang karet tersebut disebut sebagai komunikasi milenial.
Kemudian gerakan itu juga diikuti oleh partai Gerindra.
"Alhamdulillah bersama teman2 di @ILC_tvOnenews semalam. Semoga ada manfaat. Mohon dimaafkan jika dalam penyampaian ada kata2 saya yg tidak berkenan.
(Pic) Komunikasi Milenial #GelangKaret #2019GantiPresiden ditangan saya, bang Edi & bang @fadlizon," kicau Mardani Ali Sera.
Kini, Mardani menyebut tidak hanya kaus dengan #2019GantiPresiden, namun ada spanduk dengan ukuran besar.
Mendapatkan gambar itu, Mardani Ali Sera meminta agar tidak membahas soal kaus.
Ia khawatir ada oknum yang panik.
Namu, ia juga tampak bangga dengan lantaran idenya dengan #2019GantiPresiden sudah beredar di beberapa negara.
"Itu kaos besar sekali ya ?
Eh jgn bahas kaos krn ada yg panik
Skrang musimnya spanduk #2019GantiPresiden. Keren sudah sampai Turkey. Sebelumnya ada jepang, jerman, Inggris, dll," tulisnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo sempat menyinggung soal tagar #2019GantiPresiden di pidatonya dalam acara Konvensi Nasional 2018 di Puri Begawan, Kota Bogor, Sabtu (7/4/2018).
Presiden menyebut ada oknum yang sengaja membuat kaus dengan sablonan tagar tersebut.