Fadli Zon Sebut Rezim Impor sebagai Kolonialisme Gaya Baru
Wakil Ketua Partai Gerindra, Fadli Zon menyinggung tentang kolonialisme gaya baru, Minggu (22/4/2018).
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Fadli Zon menyinggung tentang kolonialisme gaya baru dalam kicauannya, Minggu (22/4/2018).
Dalam kicauannya, Wakil Ketua Partai Gerindra tersebut menyebut jika rezim yang mengimpor merupakan implementasi dari kolonialisme gaya baru.
• Pemerintah Berencana Mendatangkan Dosen Asing, Andi Arief: Banyak Positifnya
Fadli juga menyebutkan apa saja yang diimpor dalam kicauannya, mulai dari beras, jagung, gula, bawang, daging, garam, dan minyak.
Tak hanya bahan pangan, Fadli Zon juga menyebutkan tentang impor tenaga kerja, yakni buruh, dosen hingga direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Namun tak diketahui pasti, siapa yang dimaksud oleh Fadli Zon terkait rezim kolonialisme gaya baru tersebut.
"Rezim Impor:beras, jagung, gula, bawang, daging, garam, minyak, lalu buruh, dosen, direksi BUMN. Inilah implementasi kolonialisme gaya baru," ujar Fadli Zon dalam kicauannya.
• Tanggapi Omongan Politisi Demokrat, Gerindra: Jangan Adu Domba, Kami Tak Campuri Partai Anda
Kicauan tersebut juga mendapat beragam respon dari netizen.
Tercatat ada 337 balasan, 874 retweet dan 2035 likes dari netizen untuk ungahan tersebut. (*)
