Polisi Vietnam Gerebek Pabrik Penghasil Kopi Berbahan Baterai Bekas dan Debu

TRIBUNWOW.COM - Sebuah pabrik kopi digerebek polisi karena memproduksi kopi 'kotor'.

Pabrik itu di kelola oleh Nguyen Thi Loan dan keluarganya.

Dilansir TribunWow.com dari The Star, pabrik yang berlokasi di Dak Nong, Vietnam itu membuat kopi dari bahan berbahaya seperti baterai bekas, debu dan batu.

Pabrik itu didatangi polisi dan pengawas badan makanan setelah mendapatkan laporan dari warga setempat.

• Wanita 28 Tahun Menderita Kerusakan Saraf di Lengan Kiri Gara-gara Kerap Tidur dengan Posisi Begini

Penduduk setempat mencurigai adanya kegiatan produksi kopi berbahaya yang dilakukan oleh pabrik tersebut.

Pihak berwenang menyita 12 ton kopi 'kotor' dalam penggerebekan tersebut.

Petugas juga menemukan beberapa bahan baku yang digunakan dalam produksi.

Petugas menyita 35 kg serbuk hitam yang di ambil dari baterai bekas dan seember cairan hitam dengan berat sekitar 10 kg.

• Wanita Biarkan Tempat Duduknya Dipakai Lelaki Tua, saat Ambil Sesuatu Semua Orang Merasa Tersentuh

Pemilik pabrik mengatakan kepada polisi jika ia akan membeli biji kopi yang ditolak pabrik lain dengan harga rendah.

Biji kopi kemudian digiling dan dicampur dengan 'bahan' lain seperti debu dan batu.

Campuran tersebut kemudian akan diwarnai hitam sehingga mirip dengan kopi.

Pabrik tersebut telah beroperasi selama bertahun-tahun dan sudah menjual lebih dari tiga ton 'kopi' ke pasaran.

• Penjual Kue Dimaki DJ Radio Karena Kue yang Dibeli Basi, Saat Kotak Dibuka yang Terjadi Tak Terduga

Polisi telah menganmbil sampel kopi untuk tes laboratorium.

Associate Professor Tran Hong Con, seorang ahli kimia dari Vietnam National University, mengatakan bahwa zat hitam yang ditemukan dalam baterai D adalah zat kimia beracun yang disebut mangan dioksida.

Mangan dioksida adalah senyawa yang sangat oksidan.

Sedikitnya 0,5 miligram mangan dioksida dicampur dalam satu liter air bisa menyebabkan keracunan pada manusia.

• Ayah Terus Pakai Baju yang Sama Selama 20 Tahun, Anaknya Menemukan Alasan yang Ternyata Memilukan

Keracunan Mangan, juga dikenal sebagai manganisme yang dapat menyebabkan kerusakan otak setelah kontak yang lama.

Ini adalah kondisi umum di antara penambang bijih mangan di abad ke-19.

Keracunan itu tidak dapat diubah dan dapat menyebabkan halusinasi dan kematian.

Logam berat lainnya yang biasanya ditemukan dalam baterai seperti timbal, merkuri, seng, kadmium dan arsen juga sangat beracun.

• Pria Ditolak Calon Mertua Karena Kerja Jadi Pekerja Konstruksi, 20 Tahun Kemudian Ini yang Terjadi

Zat tersebut bisa merusak otak, ginjal, sistem kardiovaskular dan kesuburan seseorang jika dikonsumsi. 

(*)