Breaking News:

Pemilu 2019

Politisi Demokrat: Pertarungan yang Seru Akan Terjadi Jika SBY-Prabowo Vs Jokowi-Megawati

Kadiv Advokasi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean meramalkan arena pertarungan pilpres ke dalam tiga kemungkinan yang ada.

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
Tribunnews
Megawati dan SBY 

TRIBUNWOW.COM - Kadiv Advokasi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean meramalkan arena pertarungan pilpres ke dalam tiga kemungkinan yang ada.

Ramalan Ferdinand ia tulis dalam akun Twitter pribadinya @LawanPolitikJKW, Sabtu (20/4/2018).

"2019, jika SBY + PRABOWO menyatu melawan MEGA + JOKOWI , maka peristiwa 2004 akan terulang dimana PDIP yang Incumbent dikalahkan mutlak oleh SBY.

Tapi jika JKW+MEGA+SBY melawan PRABOWO, maka Pilpres selesai sudah.

Jika 3 Poros di Pilpres, maka salah satu Lawan JKW yang akan menang."

Menambahkan, dirinya mengatakan,"JKW dan PRABOWO tidak mugkin mengabaikan posisi Demokrat begitu saja.

Pertarungan yang seru akan terjadi jika SBY+PRABOWO vs JKW+MEGA.

Demokrasi hidup dan akan terjadi Ganti Presiden.

Siapapun yang mengabaikan Demokrat, dia akan potensi kalah."

Suryo Prabowo Sebut Keanehan Polling Google: 87% Menolak Jokowi 2 Periode

Amien Tegaskan PAN Tak Akan Dukung Jokowi, CEO AMI Group: Sebentar Lagi Ada yang Kejang-kejang

Diketahui, Pada Pileg 2004, meskipun Mega Presiden, tetapi PDIP hanya mampu meraih 18% suara pemilih dan berada di bawah Partai Golkar.

Dalam Pilpres 2004 pun, Mega kalah dari SBY.

Megawati pun sempat melontarkan curahan isi hatinya saat kalah dari Ketua Umum Partai Demokrat tersebut pada pemilihan presiden 2004.

Seraya melontarkan canda, Mega menilai kekalahannya waktu itu disebabkan para pemilih dari kalangan perempuan yang tidak mau memilihnya.

Halaman
12
Tags:
Partai DemokratSusilo Bambang Yudhoyono (SBY)Prabowo SubiantoPilpres 2019
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved