Pemerintah Datangkan 200 Dosen Asing, Rocky Gerung: Kita Parah dalam Dua Hal
Rocky Gerung menjawab pertanyaan netizen soal isu pemerintah yang berencana mendatangakan 200 dosen asing.
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Rocky Gerung menjawab pertanyaan netizen soal isu pemerintah yang berencana mendatangakan 200 dosen asing.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @rockygerung, yang ia tuliskan pada Jumat (20/4/2018).
Sebelumnya, melansir Tribunnews.com, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) berencana mendatangkan sekitar 200 dosen dari luar negeri.
Salah satu dampak Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) adalah semakin mudahnya warga asing menjadi tenaga pengajar universitas alias dosen di Indonesia.
Menristek Dikti M Nasir mengungkapkan, melalui perpres itu, warga negara asing dimungkinkan untuk menjadi dosen tetap selama dua hingga tiga tahun lamanya.
• Rizal Ramli Kritik Menteri BUMN, Ferdinand Hutahaean: Sudahlah, Nanti Kamu Jadi Menteri Mau Lagi
"Tujuannya kalau enggak dua tahun, ya tiga tahun, untuk stay di sini (Indonesia). Ya artinya dia bisa stay dua sampai tiga tahun, kayak kita di luar negeri," ujar Nasir di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (9/4/2018).
Rencananya, Kemenristek Dikti akan fokus pada penyerapan tenaga pengajar universitas dari luar negeri yang ahli di bidang-bidang tertentu, misalnya teknologi, matematika, teknik mesin dan sains.
Beberapa negara, kata Nasir, juga sudah menyampaikan minatnya untuk mengirim tenaga pengajar universitasnya ke Indonesia. Di antaranya adalah Australia, Inggris, Jepang, Korea Selatan dan Amerika Serikat.
terkait wacana tersebut, menimbulkanb sejumlah pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Hingga seorang netizen dengan akun @metiyaputri, meminta pendapat Rocky Gerung soal rencana mendatangakn dosen asing.
"Menurut bpk perlu gak dosen asing Unt menaikkan standar otak..?" tulis akun @metiyaputri.
• Raffi Ahmad Beberkan Hal Mistis di Rumahnya hingga Mbah Mijan Sebut Sosok Artis Hamil di Luar Nikah
Mendapatkan pertanyaan itu, Rocky Gerung memberikan jawaban bahwa kelemahan dosen di Indonesia di sisi metode penalaran dan konteks dan asal usul suatu konsep.
"Dosen kita parah dalam dua hal: “Logic” (metode penalaran) dan “Intellectual History”(konteks dan asal usul suatu konsep). Saya mau mengajar sukarela, bersama komunitas saya The Nextdoor Institute (TNI). Tak perlu asing," tulisnya.
