Debat Ganjar Pranowo dan Sudirman Said, Tsamara Amany: Bukan Serangan Personal
Tsamara Amany Alatas memberikan tanggapan usai menyaksikan debat terbuka kandidat calon gubernur Jawa Tengah, Ganjar Prabowo dan Sudirman Said.
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
lihat foto
Setelah itu, saat acara debat berlangsung, keduanya tampak sportif dan menunjukkan ide dan gagasannya masing-masing.
Dalam debat tersebut, Ganjar dan Sudirman Said menyampaikan visi misinya serta program-program unggulan masing-masing.
Calon gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 Ganjar Pranowo tetap menggunakan tagline kampanye "Mboten Korupsi lan Mboten Ngapusi" pada Pilkada Jateng 2018.
• Memperingati Hari Kartini, Penampilan Menteri Susi Pudjiastuti Menarik Perhatian
Tagline itu disampaikan saat dia memaparkan visi dan misi pada debat perdana Pilkada Jawa Tengah di Hotel Patra, Semarang, Jumat (20/4/2018) malam.
"Jateng bagian itu (NKRI) makin berdikari, sejahtera, dan tetap mboten korupsi mboten ngapusi," ucap Ganjar.
Selama 90 detik, Ganjar memaparkan visi dan misinya lima tahun mendatang.
Ia memulai dari sejarah lahirnya bangsa ini. Dalam visi dan misinya, Ganjar tetap mengusung pelayanan prima atau kultur melayani.
Ia juga berkomitmen untuk melakukan pemerataan pembangunan lima tahun nanti.
"Pemerataan pembangunan, berkualitas, menciptakan lapangan pekerjaan. Menciptakan benteng religius agar punya ketahanan diri," ujar Ganjar.
Sementara itu, Sudirman Said memaparkan 22 janji kerja.Kami datang dengan 22 janji kerja, bukan janji kampanye, inilah komitmen untuk memenangi pilkada menggantikan Pak Ganjar Pranowo," kata Sudirman disambut tepuk tangan para pendukungnya.
• Rocky Gerung Sebut Abu Janda Tempurung hingga Gibran Rakabuming Mengaku Grab Perusahaan Miliknya
Sudirman menyebutkan, 22 janji kerja tersebut berisi 3 pesan utama, yaitu mengurangi kemiskinan, menciptakan 5 juta lapangan kerja, dan membangun pemerintahan bebas korupsi.
Mantan Menteri ESDM itu juga menyoroti kinerja pemerintahan sebelumnya yang tidak menunjukkan kemajuan berarti. Di antaranya pada sektor ekonomi, lapangan kerja dan pertanian.
Meski debat berlangsung cukup panas, namun rupanya keduanya tetap menunjukkan keakraban.
Hal itu mendapatkan sorotan dari Tsamara dan memuji Ganjar Pranowo dan Sudirman Said.
