Mahfud MD: NU dan Muhammadiyah Pilar Moderasi Islam
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut dalam kicauannya mengatakan jika Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah merupakan pilar moderasi Islam.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Kicauan Twitter Mahfud MD kembali menjadi sorotan dan dibanjiri respon dari netizen.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut dalam kicauannya mengatakan jika Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah merupakan pilar moderasi Islam.
"NU dan Muhammadiyah pilar moderasi Islam," kicau Mahfud, Jumat (20/4/2018).
• Sederet Juri yang Seleksi Wawancara Live Bakal Caleg PSI, dari Mahfud MD hingga Kak Seto
Kicauan tersebut mendapat respon dari Faizal Assegaf, Ketua Progres 98.
Faizal Assegaf mengatakan jika Mahfud MD dan rekan-rekannya perlu lebih progresif lagi untuk mensinergikan kekuatan NU dan Muhammadiyah.
Ia juga menyebut jika perpaduan antara Joko Widodo dan Mahfud MD adalah pilihan tepat.
"Pak @mohmahfudmd dkk, perlu lebih progresif mensinergikan kedua kekuatan tsb utk kebangkitan umat dlm visi NKRI yg lebih berkeadilan dan beradab.
Dan saya kira perpaduan JKW-Mahdud MD, adalah pilihan tepat, Prof punya potensi & mewakili aspirasi umat dari kedua kekuatan tsb," kicau Faizal Assegaf.
• Mahfud MD: Alay Bagian dari Kehidupan yang Tak Bisa Dihindari, Masyarakat Harus Diberi Kebebasan
Pernyataan Faizal Assegaf tersebut juga mendapat banyak dukungan dari netizen lainnya.
@lambert_kota, "saya yakin kemampuan pa jokowi dalam membaca peta politik saat ini bang,hanya islam moderat dan berpengaruh yg bisa merubah negeri ini dengan damai itu hanya ada di pa @mohmahfudmd ,amin."
@RamdanBuhori, "Betuul itu pak @faizalassegaf duet yang terbaik..tapi kan yg namanya politik gimana yg senanng para elit politik..ya tapi aku berharap semoga 2019 pasanganya prof @mohmahfudmd ..karena beliau tak ingin..maka aku berharap heheh."
@Jefry_Mdr, "Saya yakin menang mutlak klo Prof.@mohmahfudmd mendampingi Jkw di Pilpres 2019 nanti."
@WonkDein, "Buat kebaikan Bangsa dan Negara sy setuju banget." (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)