Kisah Menginspirasi Inka Kusmayati, Anak Penggali Kubur yang Diterima di Fakultas Kedokteran Unpad
Melihat kondisi ekonomi keluarganya yang serba pas-pasan, siswa SMAN 1 Kota Cimahi, Inka Kusmayati (18) memiliki tekad kuat untuk menggapai cita-cita.
Editor: Elga Maulina Putri
Selain itu, ayahnya yang saat ini usianya sudah mulai menua kerap mengalami sakit asma dan hernia, sehingga untuk menjalani pekerjaan gali kubur sudah tidak akan kuat.
Sementara ibunya, Ati Rismiati (48), sejak ia kelas 5 SD berpisah dengan ayahnya, saat ini ibunya tinggal di Cianjur.
"Mamah saya sekarang ada di Cianjur, hingga saat ini belum ada komunikasi lagi. Kalau komunikasi itu tersendat sendat. Sekali komunikasi, kemudian lama gak komunikasi lagi. Terakhir komunikasi itu tahun 2017," kata Inka.
Meski kondisi keluarganya tidak seperti siswa-siswa yang lainnya, Inka merupakan siswa yang berpestasi di SMAN 1 Cimahi, namun ia tidak pernah menceritakan masalah pribadinya.
Kepala sekolah SMAN 1 Cimahi, Doddy Sularto, mengatakan, Inka merupakan siswa yang pintar, giat dan rajin, tapi terkait masalah finansialnya dia tidak pernah bercerita.
"Bahkan pihak sekolah baru tahu orang tuanya bekerja tukang gali kubur, tapi anaknya sama seperti siswa yang lain, semangat," katanya.
Ia pun membenarkan, bahwa Inka masuk jalur undangan SNMPTN di Fakultas Kedokteran Unpad, karena Inka memang siswa yang berprestasi di SMAN 1 Cimahi.
"Bahkan pada tahun lalu, Inka masuk dan berhasil mengikuti Olimpade Sains Nasional," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Alhamdulillah, Anak Tukang Gali Kubur di Cimahi Itu, Lolos SNMPTN Masuk Fakultas Kedokteran Unpad"