Fahri Ajak Tarung Saor Siagian hingga Hasil Tak Terduga Voting Pasangan Jokowi, dari AHY hingga TGB

TRIBUNWOW.COM - Fahri Hamzah mengajak advokat Saor Siagian untuk bertarung.

Hal itu ia sampaikan usai ia dibilang tak gentleman dan halusinasi soal adanya orang-orang yang menyetir KPK dari belakang.

Di sisi lain, akun Twitter @pollingbangsa mengadakan sebuah voting publik terkait siapa sosok yang cocok mendampingi Jokowi.

Dari AHY hingga TGB, namun hasilnya tak terduga.

Semua itu terangkum dalam top 5 news, kanal berita populer TribunWow.com edisi Kamis (19/4/2018).

1. Disebut Tak Gentleman dan Halusinasi soal Geng yang Setir KPK, Fahri Hamzah Ajak Tarung Saor Siagian

Pernyataan Fahri Hamzah soal adanya geng di belakang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berujung bantahan dari Saor Siagian.

Pantauan TribunWow.com, hal itu terlihat dari postingan akun YouTube Indonesia Lawyers Club tvOne (ILC) yang diunggah pada Selasa (17/4/2018).

Awalnya, Fahri Hamzah menyoroti soal kasus Century.

Menurutnya tak adil jika mereka hanya fokus pada Boediono.

Ia juga tak setuju jika kasus dan hasil putusan Pengadilan Negeri Jakaerta Selatan diserahkan kepada KPK.

Usai memberikan pernyataannya, Saor Siagian langsung memberikan sanggahan.

Saor Siagian meminta agar Fahri Hamzah Gentleman dan menunjuk langsung orang-orang yang berada di belakang KPK.

• Disebut Tak Gentleman dan Halusinasi soal Geng yang Setir KPK, Fahri Hamzah Ajak Tarung Saor Siagian

2. Rizal Ramli Sebut Boediono Terima Gratifikasi Sebagai Cawapres: Jangan Jadi Pengecut, Anda Ketuanya

Mantan Menteri Keuangan Rizal Ramli mengatakan dan minta agar Mantan Wakil Presiden Boediono untuk bersikap jantan, dan tidak jadi seorang pengecut.

Pantauan TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam acar ILC pada Selasa (17/4/2018).

Rizal Ramli meminta Boediono bersikap seperti itu dalam mengahadapi kasus Bank Century yang saat ini menyeret-nyeret namanya.

Rizal Ramli melihat jika kasus Century merupakan sebuah kejahatan kerah putih (merupakan suatu tindak kecurangan yang dilakukan oleh seseorang yang bekerja pada sektor pemerintahan maupun sektor swasta, yang memiliki posisi dan wewenang untuk dapat mempengaruhi suatu kebijakan dan keputusan-red).

• Rizal Ramli Sebut Boediono Terima Gratifikasi Sebagai Cawapres: Jangan Jadi Pengecut, Anda Ketuanya

3. Ruhut Sitompul: Barisan Sakit Hati Tak Siap Kalah, Jokowi 2 Periode Gak Bisa Lagi Dibendung

Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ruhut Sitompul kembali menyoroti soal Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dari postingan akun Twitternya yang diunggah pada Rabu (18/4/2018).

Ruhut Sitompul mengatakan jika orang-orang di barisan sakit hati tak siap kalah dalam Pilpres 2019.

Ia pun meminta agar mereka tidak lagi melakukan fitnah kepada Jokowi.

Menurutnya, semuanya lebih baik jika mereka baik-baik duduk di boncengan.

Ruhut Sitompul juga mengungkapkan jika Jokowi 2 periode tak bisa lagi dibendung.

• Ruhut Sitompul: Barisan Sakit Hati Tak Siap Kalah, Jokowi 2 Periode Gak Bisa Lagi Dibendung

4. Andi Arief: Rizal Ramli Sampah Demokrasi Tak Malu Cium Kaki Jokowi Minta Jabatan Menteri Malu-maluin

Andi Arief kembali menanggapi soal sosok Rizal Ramli.

Pantauan TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Rabu (18/4/2018).

Andi Arief mengungkapkan jika setiap ada reshufle menteri hingga acara Pilkada atau Pilpres, Rizal Ramli selalu muncul.

Menurutnya, Rizal Ramli gila jabatan.

Tak hanya itu, Andi Arief juga mengatakan apabila Rizal Ramli adalah sampah demokrasi.

Andi Arief menyebutkan jika Rizal Ramli tak mau susah payah dalam partai, apalagi politik.

Andi Arief kemudian mengungkapkan jika Rizal Ramli tidak malu mencium kaki Jokowi untuk meminta jabatan sebagai menteri.

@andiarief__: Setiap ada reshufle mau jadi menteri, setiap ada pilpres mau jadi Presiden, bahkan ada pilgub DKI mau juga jadi Gubernur, gila jabatan.

Namanya Rizal Ramli.

• Andi Arief: Rizal Ramli Sampah Demokrasi Tak Malu Cium Kaki Jokowi Minta Jabatan Menteri Malu-maluin

5. Voting Pasangan Jokowi di Pilpres 2019 dari AHY hingga TGB, Hasilnya di Luar Dugaan

Beberapa pihak telah mengandakan poling calon pendamping Presiden Joko Widodo di Pemilihan Presiden 2019.

Seperti halnya, akun Twitter dengan nama pengguna @pollingbangsa juga baru mengadakan.

Poling tersebut mulai dibuka, pada Sabtu (14/4/2018) atau sekitar empat hari yang lalu.

Dalam poling tersebut terdapat nama-nama calon wakil presiden yang akan dampingi Jokowi di Pilpres 2019.

Nama pertama yang akan dampingi Jokowi dalam Pilpres 2019 adalah Agus Harimukti Yudhoyono (AHY).

Kemudian nama kedua adalah Gatot Nurmantyo, dan ketiga adalah Tuan Guru Bajang KH Zainul Majdi (TGB).

Tak terlihat nama Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD, dua tokoh yang sering dikaitkan dengan Jokowi untuk Pilpres 2019.

Dari 11 ribu yang mengikuti poling, nomor urut satu hingga tiga memeroleh hasil yang sama. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

• Voting Pasangan Jokowi di Pilpres 2019 dari AHY hingga TGB, Hasilnya di Luar Dugaan