Tingkah Neymar Ini Dinilai sebagai Bentuk Penghinaan untuk Paris Saint-Germain

TRIBUNWOW.COM - Neymar kembali mendapatkan kritik karena tak kembali ke Perancis untuk bergabung dengan rekan-rekan setimnya di Paris Saint Germain (PSG).

Padahal, pekan ini merupakan pekan yang membahagiakan untuk PSG yang sukses meraih trofi Liga 1 Perancis musim ini.

PSG sukses menjadi jawara setelah membantai Monaco dengan skor telak 7-1 di Parc des Princes, pada Senin (16/4/2018).

Namun, pada perayaan itu Neymar malah tak terlihat muncul di Perancis.

• Setuju Pogba dan Sanchez Tak Dimainkan di FA Cup, Gary Neville Sebut 4 Pemain yang Lebih Baik

Saat ini, pemain 26 tahun itu memang diketahui sedang berada di negara kelahirannya, Brasil, untuk menjalani masa pemulihan cederanya.

Neymar hanya merayakan kemenangan PSG dengan sebuah unggahan di Insatargamnya, @neymarjr.

"Aku benar-benar ingin berada di dekat kalian, selamat ya! ALLEZ PARIS @psg," captionnya.

Mantan pemain Barcelona itu juga mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan barisan para pemain PSG.

• Iago Aspas, Pemain Ini Sering Menjadi Kutukan Bagi Barcelona

Meski begitu, menurut Christophe Dugarry, sikap Neymar itu merupakan sebuah penghinaan untuk PSG.

"Bagaimana bisa Neymar tidak berada di sana dengan rekan setimnya ketika gelar dipertaruhkan?" tanya seperti dikutip TribunWow.com dari Metro.co.uk, Selasa (18/4/2018).

"Mereka memberikannya peran sebagai pemimpin dan dia bahkan tidak datang untuk berbagi kemenangan?" lanjut Dugarry.

"Bagaimana mungkin PSG bisa menerima itu? Bagaimana bisa dia bertemu rekan setimnya ketika dia bertingkah seperti itu?" tambahnya.

"Dia menghina klub. Aku pikir itu keterlaluan. Jika dia berada di Barcelona, dia akan kembali tanpa masalah. Jika aku berada di PSG, sangat marah," tegas Dugarry.