Mesin Pesawat Meledak, Satu Penumpang Tewas Usai Sebagian Badannya Tersedot Keluar Jendela
Seorang wanita meninggal setelah sebagian tubuhnya tersedot keluar dari jendela pesawat Southwest Airlines, Selasa, (17/4/2018)
Penulis: Ekarista Rahmawati Putri
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Seorang wanita dari Albuquerque, New Mexico, meninggal Selasa, (17/4/2018) setelah sebagian tubuhnya tersedot keluar dari jendela pesawat Southwest Airlines.
Kejadian itu terjadi setelah mesin meledak saat penerbangan hingga memaksa pilot untuk melakukan pendaratan darurat.
Korban bernama Jennifer Riordan, wakil presiden community relation untuk perusahaan Wells Fargo.
Ia merupakan salah satu penumpang dari 149 orang lainnya di pesawat Southwest 1380.
• Shireen Sungkar Lahirkan Anak Ketiga, Momen Persalinannya Bikin Netizen Terharu
Namun mesin kiri pesawat meledak tak lama setelah lepas landas dari Bandara LaGuardia New York.
Dia meninggal ketika pesawat melakukan pendaratan darurat, menurut keluarganya dalam sebuah pernyataan, Selasa malam.
Pesawat Boeing 737-700 telah terbang 20 menit menuju Dallas ketika mesin sebelah kiri meledak.
Menurut laporan, sebagian tubuh Riordan tersedot keluar dari pesawat setelah puing-puing pesawat menghancurkan jendela penumpang.
Para petugas mengatakan bahwa satu orang telah dibawa ke rumah sakit, tetapi tidak disebutkan apakah orang itu adalah Riordan.
Petugas pemadam kebakaran mengatakan tujuh orang dirawat karena luka ringan.
"Seluruh keluarga Southwest Airlines merasa berduka dan bersimpatikepada pelanggan, karyawan, anggota keluarga, dan orang-orang terkasih yang menjadi korban atas peristiwa tragis ini," kata perusahaan penerbangan itu dalam sebuah pernyataan.
• Kamu Lahir Hari Rabu? Ini Prediksi Sifat, Karir dan Kehidupan Cinta Orang yang Lahir di Hari Rabu!
Meski begitu, pilot berhasil mendaratkan pesawat di Bandara Internasional Philadelphia saat jatuh dari ketinggian 32.000 kaki.
Pilot wanita tersebut bernama Tammie Jo Shults.
Ia adalah mantan pilot Angkatan Laut dan salah satu wanita pertama yang menerbangkan jet tempur F / A-18.
Dia lulus dari MidAmerica Nazarene University di Olathe, Kansas, pada tahun 1983, sebelum menjadi salah satu pilot wanita pertama di Angkatan Laut.
Dia mendapat banyak pujian karena dianggap sebagai pahlawan karena penanganannya yang tenang terhadap situasi darurat itu.
Rekaman audio dari percakapannya dengan petugas kontrol lalu lintas udara beredar di media sosial.
"Sebagian dari pesawat hilang. Jadi kami perlu sedikit memperlambatnya," kata Shultz kepada kontrol lalu lintas udara, yang menyarankan dia untuk mulai mencari bandara di sebelah kanannya.
"Oke. Bisakah Anda menemukan dokter di sana saat tiba di landasan? Ada penumpang yang cedera," Shults bertanya.
• Kaka Blak-blakan Ngaku Frustasi saat Bermain di Real Madrid karena Kekejaman Jose Mourinho
"Penumpang yang terluka, oke. Dan... apakah badan pesawatmu terbakar?" petugas kontrol lalu lintas udara bertanya.
"Tidak, itu tidak terbakar tetapi sebagian hilang karena ledakan," jawabnya.
"Mereka bilang ada lubang dan seseorang keluar." katanya.
Gambar-gambar pesawat setelah mendarat juga beredar luas di media sosial. (TribunWow.com/Ekarista R.P)
