Breaking News:

Hidup dengan Kondisi Separuh Otak, Wanita Ini Sukses Selesaikan Gelar S2 dan Jalani Hidup Sempurna

Hidup Christina Santhouse, seornang wanita yang hidup dengan kondisi otak yang hanya tinggal separuh saja.

Editor: Claudia Noventa
Jo Ciavaglia
Christina Santhouse yang kehilangan separuh otaknya tapi tetap berprestasi 

TRIBUNWOW.COM - Hidup Christina Santhouse saat ini bisa dibilang sangat sempurna.

Dia memiliki pekerjaan yang baik sebagai terapi wicara, punya suami yang menyayanginya, rumah yang dia beli berkat kerja kerasnya sendiri, berhasil memiliki gelar master,  dan dicintai banyak orang.

Tapi satu yang tidak terbayangkan, Santhouse menjalani hidupnya yang sempurna itu dengan kondisi otak yang hanya tinggal separuh saja.

Semua bermula saat pergelangan kaki kanannya berkedut hebat dan dia mengalami 150 kali kejang dalam sehari.

Orangtuanya yang panik membawa Santhouse ke rumah sakit untuk diperiksa.

Sukses Turunkan Berat Badan hingga 70 Kg, Pria Ini Langsung Dijuluki Pangeran dalam Film Disney

Betapa terkejutnya mereka saat dokter mengatakan bahwa Santhouse terserang penyakit Rasmussen Encephalitis yang pelan-pelan menyerang otak dan akan membuatnya lumpuh.

Dokter mengatakan, cara satu-saturnya untuk menyelamatkan hidup Santhouse adalah dengan mengambil separuh bagian kanan otaknya.

"Aku pernah dengar seseorang bisa hidup dengan satu ginjal, tapi aku tidak bisa membayangkan putriku hidup dengan otak hanya separuh," kata ibu Santhouse dilansir dari The Inquirer.

Christina berhasil menyelesaikan kuliahnya
Christina berhasil menyelesaikan kuliahnya (Intisari)

Tidak ada cara lain, peradangan di otak kanannya semakin parah dan Santhouse harus menjalani operasi itu.

Dengan dukungan dari teman-teman dan keluarganya, Santhouse akhirnya mengambil risiko dan dioperasi.

Kehilangan separuh otak ternyata punya efek jangka panjang yang tidak menyenangkan.

Gadis yang saat itu berusia 8 tahun tidak bisa menggerakkan separuh badannya di bagian kiri.

Dia harus menggunakan penopang untuk berjalan, kehilangan sebagian besar penglihatannya, dan mengalami rasa pusing luar biasa setiap kali menggerakkan kepalanya.

Pelan-pelan, Santhouse memulai semua dari awal.

Halaman
12
Sumber: Intisari
Tags:
Christina SanthouseLifestyleOtak
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved