Begini Balasan Mario Gomez Setelah Jadi Korban Kericuhan Laga Arema FC Vs Persib Bandung
Gomez mengalami luka di bagian dahi ketika suporter Arema FC memaksa masuk ke lapangan sehingga pertandingan ini terpaksa dihentikan.
Editor: Wulan Kurnia Putri
"Tapi yang saya tidak suka adalah kekerasan, sepakbola harus berjalan semestinya (menjadi alat pemersatu)," katanya.
Kejadian semalam pun kata Mario Gomez tidak membuat pemainnya terluka.
Sebab semua tim pelatih dan pemain tahu harus segera meninggalkan lapangan secepat mungkin.
Namun meskipun berhasil menyelamatkan diri, Mario Gomez sempat terluka di bagian kepalanya.
Ia terlihat mengalami luka di bagian kepalanya hingga mengeluarkan darah.
• Arema FC Vs Persib Bandung Berakhir Ricuh, Mario Gomez Tinggalkan Lapangan dengan Kepala Berdarah
Penyebab ricuhnya pun sudah diketahui sebelumnya
Dilansir TribunStyle.com dari BolaSport.com, Media Officer Arema FC, Sudarmaji, mengatakan kericuhan ini dipicu oleh kekecewaan suporter terhadap wasit yang memimpin pertandingan ini, Handri Kristanto.
"Kronologi dalam konteks manajemen tadi sudah berdiskusi bahwa gerakan penonton itu banyak bereaksi karena keputusan wasit," kata Sudarmaji.

Sedangkan Penabuh drum Aremania, Sukarno, mengungkapkan apa yang menjadi penyebab pecahnya emosi rekan-rekannya.
Menurut Cak No (sapaannya), mereka kecewa dengan performa Arema yang di bawah standar dalam empat laga beruntun.
"Semua bisa analisa permainan Arema selama Liga 1 musim ini seperti apa. Harus ada evaluasi, perkembangan. Suporter jangan dijadikan kambing hitam. Dengan kejadian kemarin, kami turut prihatin," kata Cak No.
Kepemimpinan wasit, disebutkan Cak No, juga kembali diungkapkan menjadi sebab utama.
• 7 Gaya Seksi Jennifer Bachdim saat Berolahraga, Body Goals Abis!
Aremania merasa wasit Handri Kristanto tak memiliki ketegasan saat memimpin laga.